Kredit Macet 0%, Bukti Kecintaan Anggota Swasti Sari Kefamenanu

ttu swasti sari3

KEFAMENANU KABARNTT.CO—Anggota Kopdit Swasti Sari Cabang Kefamenanu, terlebih anggota Swasti Sari Biboki Anleu, sangat mengapresiasi kehadiran pimpinan dan pengurus Kopdit Swasti Sari untuk memberikan materi yang sangat luar biasa.

Dengan pendidikan dasar ini, anggota paham tentang keberpihakan mereka serta hak dan kewajiban mereka sebagai anggota.

Bacaan Lainnya

Cara mereka mencintai Swasti Sari hanya dengan tidak membiarkan kredit macet terjadi. Terbukti, kredit macet di Swasti Sari Cabang Kefamenanu nol persen.

Apresiasi ini datang dari anggota Swasti Sari Cabang Biboki Anleu, Petrus Mahun. Petrus  sangat mengapresiasi kegiatan pendidikan dasar bagi anggota baru.

“Secara pribadi, saya sangat bangga menjadi anggota di koperasi ini dan juga berterima kasih karena Kopdit Swasti Sari menyelenggarakan kegiatan ini. Karena tidak semua layanan keuangan membuat kegiatan-kegiatan baik ini untuk anggotanya. Untuk pelayanan di sini sangat baik dan saya berterima kasih kepada karyawan. Mereka seperti anak-anak kami, mereka melayani kami dengan sungguh-sungguh. Jadi untuk masuk dan menjadi salah satu anggota Swasti Ssari saya sangat beruntung,” tutur  Petrus.

Sementara Yohanes Bau menyampaikan Kopdit Swasti Sari sangat tepat jika semboyannya mengatasi masalah tanpa masalah, karena benar-benar seperti itu yang dirasakan.

“Kami bisa menyekolahkan anak-anak kami dari koperasi ini. Juga memodali usaha kami yang kecil-kecil yang membantu yang Swasti Sari. Jadi kami sangat mengapresiasi dan bangga kami bisa bertemu secara langsung pimpinannya dan juga memberikan kami pemahaman hak dan kewahiban kami menjadi anggota di Swasti Sari. Terima kasih Pak GM dan teman-teman yang melayani kami di sini,” seru Yohanes.

Sedangkan Maria Emblaka menyampaikan limpah terima kasih kepada GM Swasti Sari.

Maria juga meminta agar pinjaman dinaikkan menjadi Rp 20 juta agar mereka bisa menyekolahkan anak dan juga bisa buka usaha kecil-kecil membantu kebutuhan keluarga.

“Kami sangat rasakan manfaat menjadi anggota dari Koperasi Swasti Sari ya, kami tidak pernah ada masalah dengan koperasi ini, karena kami sangat dibantu dan belajar untuk keluar dari masalah kemiskinan. Kami diajarkan bagaimana menjadi anggota yang baik dan bagaimana kami harus memanfaatkan koperasi ini untuk sejahtera. Terbukti bahkan di cabang kantor kami tidak ada kredit macet. Itulah cara kami mencintai Swasti Sari dengan benar,” kata Maria. (np)

Pos terkait