Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, Flotim Belajar Fotografi Perkuat Literasi  Digital

Flotim smpn lewolema
Salah satu hasil jepretan siswa SMPN 1 Lewolema, Flores Timur

LARANTUKA KABARNTT.CO-–Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema belajar fotografi di Pantai Balela, Dusun Welo, Desa Painapang, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, Kamis (8/12/2022) pagi.  Kegiatan ini merupakan salah satu program kreatif Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, memperkuat bidang literasi digital.

Anggota Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema sudah berkumpul di halaman SMPN 1 Lewolema sejak pagi.  Usai mendengar arahan dari pembimbing, kurang lebih 40 siswa ini bergerak menuju Pantai Balela, kurang lebih 500 meter dari sekolah.

Bacaan Lainnya

Tiba di lokasi, Maksimus Masan Kian selaku  Pembimbing Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema langsung mengkoordinir anggota komunitas. Maksi mendorong aktivitas mereka yang pertama adalah melakukan pembersihan pantai.

“Anak-anak sekalian, sebelum menggunakan pantai ini, terlebih dahulu kita melakukan pembersihan. Aktivitas pembersihan pantai adalah bentuk terima kasih kita kepada semesta yang memberikan ruang yang luas kepada kita untuk belajar,” kata Maksi.

Anggota Komunitas Literasi bergerak cepat menyusuri pantai mengumpulkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari dedauan, ranting mangrove. Sementara sampah anorganik di antaranya  botol kemasan minuman istan, juga kemasan makanan instan lainnya seperti bungkusan sarimi dan lain-lain.

Usai melakukan pembersihan pantai, anggota literasi SMPN 1 Lewolema, berdasarkan jumlah android yang dibawa siswa, oleh pembimbing diarahkan untuk memotret keindahan alam di Pantai Balela selanjutnya dibuatkan caption dan dipublish ke media sosial facebook.

Petunjuk yang jelas memotivasi anak-anak untuk bergerak berdasarkan kelompok masing-masing dan memotret keindahan alam di Pantai. Ada sejumlah hasil jepretan di antaranya hamparan pantai, tanaman bakau, perahu, batu karang, akar mangrove, jejeran bukit, bentangan laut biru, tanaman laut, binatang laut dan lain-lain.

Setelah foto disiapkan, selanjutnya dibuatkan caption berdasarkan foto yang dijepret.

“Giat literasi yang sederhana perlu untuk terus disiapkan bagi anak-anak. Hari ini kami mendorong giat literasi digital. Anak-anak kami arahkan untuk membawa android masing-masing dan mereka gunakan itu untuk jepret keindahan alam. Selanjutnya, mereka membuat caption dan nantinya karena di daerah ini tidak ada jaringan internet, sekembalinya ke rumah mereka dapat upload foto dan tulisan mereka ke media sosial facebook. Cara yang sederhana, tetapi kami yakini dapat memberi efek positif dalam membangun kecerdasan menggunakan android dan kecerdasan bermedia sosial,” kata Maksi.

Maria Greisela Ruron, Ketua Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema mengaku bangga dan senang terlibat dalam kegiatan Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema itu.

“Saya sangat senang mengikuti kegiatan literasi SMPN 1 Lewolema. Dalam kebersamaan kami mengadakan kegiatan-kegiatan sederhana, di pantai dan banyak keterampilan dan nilai yang kami dapatkan. Hari ini, kami boleh mendapat kesempatan menggunakan android untuk mengabadikan keindahan alam dan mampu menjadikan itu sebagai inspirasi dalam menulis singkat hingga publish di media sosial, facebook. Kami merasa terus tertantang untuk kegiatan literasi selanjutnya,” kata Greisela. (abh)

Pos terkait