BETUN KABARNTT.CO—Tepuk tangan sontak membahana memecah kesunyian. Riuh dan bergemuruh ketika suara tegas Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Lukas Wekfau, Anselmus, menyerukan usai perayaan ekaristi akan ada sesi foto bersama Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH, Pastor Paroki Romo Mikhael Maumabe, Pr bersama para umat yang hadir.
“Ini sebuah momen langka karena Bapak Bupati bisa hadir bersama kami dan merayakan ekaristi bersama. Kami sudah mendengar kalau Bupati Malaka punya program misa keliling setiap paroki di Dekenat Malaka. Dan hari ini kerinduan untuk bertemu Bupati Malaka terjawab sudah,” ungkap Anselmus saat membawakan sambutan pada Misa Kudus Hari Raya Maria Diangkat ke Surga, Minggu, 14 Agustus 2022.
Anselmus menambahkan, setelah mendengar adanya informasi Bupati Malaka bersama pimpinan perangkat daerah akan misa bersama umat di Wekfau, dirinya mewakili umat merasa bersyukur bahwa umat bisa menyampaikan kebutuhan dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan menggereja.
“Bagaimana pun juga harus terjalin komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah dan gereja. Selain itu, kami yang tinggal di daerah pelosok ini bisa disapa pemimpin daerah yang sudah kami percayakan memimpin daerah kami. Sekali lagi, terus terang bahwa saat bertemu seperti ini adalah saat-saat yang sangat membanggakan,” ucapnya bersemangat.
Lebih lanjut Anselmus mengatakan, dengan foto dan berjabatan tangan akan kami ceriterakan kepada sesama yang tidak sempat hadir, dan meneruskan pesan Bapak Bupati untuk tetap menjadi umat Katolik yang militan dan harus bekerja keras membangun daerah dan gereja.
Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH ketika dimintai komentarnya mengaku bahagia sekali bertemu dengan umat.
“Sudah 15 paroki di Dekenat Malaka yang saya kunjungi bersama para pimpinan perangkat daerah. Sambutan umat sangat bagus dan kami merasa bersyukur untuk semua ini. Pasalnya sampai saat ini pun, komunikasi dengan tokoh agama sangat kondusif untuk kemajuan daerah dan gereja,” kata Bupati Simon.
Orang nomor satu di Malaka ini menambahkan, ajakan untuk foto dan berjabatan tangan dengan umat dan anak sekolah mengingatkan kembali akan kenangan puluhan tahun lamanya.
“Sebagai seorang anak kampung, kami akan sangat senang jika diperkenankan berjabatan tangan dengan pembesar. Pasti akan kami ceriterakan kepada orang tua dan teman-teman akan momen seperti ini,” kenangnya.
Seperti disaksikan, usai misa Bupati Malaka didampingi Pastor Paroki berfoto bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, para guru, para pelajar mulai dari Sekolah Dasar hingga SMA.
Selanjutnya, para murid membentuk pagar betis di depan gereja, satu per satu Bupati Malaka menyalami anak-anak hingga di depan pintu pastoran. (hk/diskominfomalaka)