LABUAN BAJO KABARNTT.CO–-Direktorat Pengembangan Destinasi II, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Desa Wisata, Rabu (11/5/2022) lalu.
Kegiatan yang sama sebelumnya digelar di Desa Moni, kabuipaten Ende.
Bimtek kali ini diadakan di Desa Liang Ndara, Kampung Cecer, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat tepatnya di halaman Kantor Desa Liang Ndara.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, yang hadir sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan beberapa hal tentang pengembangan Desa Wisata di Labuan Bajo terutama di Desa Liang Ndara.
Desa Liang Ndara sudah masuk sebagai Desa Wisata Berkembang dan sedang menuju ke proses pengembangan menjadi Desa Wisata Maju dan Mandiri.
Shana mengatakan, capaian ini tentu beralasan, karena Liang Ndara memiliki begitu banyak kekuatan selain budaya dan kearifan lokalnya.
Desa ini memiliki Hutan Mbeliling yang memiliki potensi wisata minat khusus yaitu Bird Watching karena begitu banyak burung endemik yang ada di sini.
Selain berbagai potensi di atas, jelas Shana, sebagai satuan kerja di bawah Kemenparekraf dan juga memiliki 19 Dewan Pengarah yang terdiri dari lintas kementerian dan lembaga, saat ini BPOLBF sedang menyusun ITMP (Integrated Tourism Master Plan) guna mendorong wisatawan ke Labuan Bajo bukan saja untuk berkunjung ke pulau-pulau saja tetapi juga ke desa-desa wisata sehingga bisa lebih banyak memiliki interaksi dengan masyarakat.
“65 persen wisatawan datang kembali itu karena interaksi, karena rindu dengan interaksi dengan masyarakatnya, rindu dengan ceritanya, dan rindu dengan pengalaman yang dia dapat,” kata Shana. (obe)