KUPANG KABARNTT.CO— Bupati Kupang, Korinus Masneno, terkenang masa dulu ketika masih pelajar SMP ketika diminta oleh umat Paroki St. Yohanes Pemandi Buraen, untuk meletakkan batu pertama pembangunan pastoran.
Peletakan batu pertama itu masuk dalam rangkaian kegiatan dalam acara misa syukur pesta pelindung paroki sekaligus HUT ke 72, syukur hasil panen tahun 2022, dan syukur atas komuni pertama bagi 21 putra-putri Paroki Buraen, Kamis (23/6/2022).
Usai peletakan batu pertama, Bupati Korinus Masneno berkisah. Dulu dia adalah lulusan SMPK St. Gregorius Buraen dan dia tinggal di asrama putra yang kini tempatnya tepat di samping rumah pastoran yang akan dibangun.
Dulu tempat tidur saya paling ujung dekat kolam renang,” ujar kenang Masneno.
Masneno menuturkan, sewaktu mengenyam pendidikan di sana ketika Pater Yohannes Peffer SVD menjadi Pastor Paroki, dia digembleng dengan penuh kedisiplinan. Bekal disiplin itulah yang menghantarnya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kupang saat ini.
Masneno melihat sudah banyak perubahan di Paroki Buraen dibandingkan masanya dulu.
Merayakan ibadah di Parok Buraen, kata Maseno, dia seperti kembali ke rumah sendiri. itu sebabnya Masneno mengucapkan selamat kepada 21 anak-anak penerima komuni pertama. Da meminta anak-anak itu agar berusaha menjadi pemimpin di masa depan.
“Tumbuhlah dalam semangat iman. Juga memiliki mental dan spritual yang baik, selain ilmu pengetahuan,” pinta Masneno.
Masneno mengaku sangat berbahagia bisa hadir kembali ke Gereja Buraen. Pertama kali sebelum maju untuk sosialisasi diri maju kepala daerah, Masneno menerima berkat pertama kali dari imam di Paroki Buraen.
Dan hari ini ia ke sini lagi setelah berhasil menjadi Bupati Kupang, dirinya terus diberkati da didoakan imam dan umat paroki untuk dapat melanjutkan pelayanan membangun Kabupaten Kupang di periode berikut. (sem)