KEFAMENANU KABARNTT.CO – Kejuaraan Beladiri Shorinji Kempo antar dojo tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur( NTT) yang berlangsung sejak Jumat lalu, hari Minggu (24/7/2022), resmi ditutup.
Sebanyak 164 pelajar SD, SMP dan SMA mengikuti seluruh perlombaan dan juga nomor-nomor yang dipertandingkan seperti embu pasangan, embu beregu, solo embu, randori putra-putri.
Pantauan wartawan, tampil sebagai juara umum adalah Dojo SMP Negeri 1 Kefamenanu dengan perolehan 18 medali emas, 10 perak dan 11 perunggu.
Perolehan medali berikut disusul Dojo Timor Perkasa, Dojo SMP Putra, Dojo Wini dan Dojo Sasi.
Selain mendapatkan Piala tetap dari Ketua KONI TTU, para atlit juga mendapat piagam penghargaan dan juga sertifikat juara sesuai kategori dan nomor-nomor yaang diikuti sebelumnya.
Kepada wartawan, Minggu (24/7/2022), Ketua Perkemi Cabang Timor Tengah Utara, dr. Dery Fernandes, mengatakan kejuaraan ini dalam rangka memperebutkan Piala Ketua Umum KONI TTU, yang kedua dalam rangka HUT ke-100 atau satu abad Kota Kefamenanu.
Dery menambahkan, selain itu juga kegiatan ini bertujuan menghasilkan kader-kader atlet kempo atau kenshi yang berkualitas yang sanggup mewakili TTU di even-even, nasional, regional dan juga internasional.
“Saya kira bagi cabor ini hal yang biasa karena sampai saat ini terbukti kempo TTU mampu menghasilkan banyak atlit kempo yang punya prestasi hingga tingkat internasional,” kata Dery.
Sementara itu, Ketua Harian KONI TTU, Hironimus Bana, SH, menjelaskan, KONI TTU dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sudah persiapkan 18 cabang olahraga.
Dikatakannya, untuk persiapan Porprov, KONI menyiapkan anggaran untuk sejumlah cabang olahraga dimaksud untuk membuat even guna mencari bibit-bibit unggul.
“Seperti contoh hari ini ada kempo, kemarin ada voli, sepak bola, badminton, roadrace, dan catur. Artinya bahwa KONI TTU sudah siap untuk mengikuti even olahraga di Kupang Oktober mendatang,” jelas Dery.
Charlos Amtaran, salah satu atlit kempo asal Dojo SMP Negeri 1 Kefamenanu yang mendapatkan tiga medali emas sekaligus pada tiga nomor yang diikutinya mengaku senang dan akan terus meningkatkan jadwal latihan agar bisa bersaing nanti pada pekan olahraga provinsi Oktober mendatang. (siu)