Kapolda NTT : “Saya Tidak Punya Kepentingan dari Kasus Astrid-Lael”

kapolda di malaka

BETUN KABARNTT.CO-— Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menegaskan, dirinya  tidak mempunyai kepentingan apa-apa dalam kasus kematian ibu dan anak, Astrid Manafe dan Lael Maccabee.

Kapolda NTT menyatakan sikapnya itu ketika ditanya wartawan di Betun, Kamis (20/1/2022), dalam kunjungan kerja di Kabupaten Malaka.

Bacaan Lainnya

Kapolda menegaskan, saat ini proses penyidikan tengah berjalan. Penyidik polisi masih melengkapi berkas yang kurang atas permintaan jaksa.

Terkait permintaan otopsi ulang oleh keluarga, kata mantan Direktur Penyidik KPK itu mengatakan, tentu prosesnya akan disesuaikan dengan penyidikan yang sudah ada.

Bagi jajaran Polda, kata Setyo, permintaan itu dikabulkan atau tidak, tetapi perlu digarisbawahi proses penyidikan tengah berjalan. Berkas perkaranya sudah pernah dilimpahkan tahap 1  ke kejaksaan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dari jaksa penyidik masih ada yang kurang itu dilengkapi.

“Satu hal lagi yang perlu saya sampaikan, dalam petunjuk jaksa itu tidak ada untuk dilakukan sesuai permintaan untuk dilakukan outopsi ulang,” tegas Kapolda yang baru kurang lebih sebulan menjabat sebagai Kapolda NTT.

Setyo  berharap  para pihak atau kelompok tertentu melihat permasalahan ini secara jernih.

“Saya sebagai Kapolda baru tidak ada intervensi, tidak ada kepentingan. Saya melihat konstruksi perkaranya saja, saya melihat dari sisi alat pembuktiannya saja secara scientific crime investigation atau penyidikan berbasis ilmiah seperti apa yang dilakukan para penyidik. Itu yang saya pedomani,” tandas Setyo.

Setyo mengakui ada begitu banyak pihak yang memberikan informasi terkait kematian ibu-anak yang menyita perhatian publik ini. Tetapi informasi itu, kata Setyo, tetap disaring.

“Prinsipnya informasi yang diberikan tidak bersifat testimoni. Jangan kemudian mendengar dari sana disambungkan lagi ke sana dan seterusnya. Kita berdasarkan fakta, alat buktilah yang bicara. Harapan saya berkas dinyatakan lengkap kemudian sidang. Semua boleh melihat dan di situlah akan terbuka,” tandasnya. (yos)

Pos terkait