MAUMERE KABARNTT.CO— Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo, menegaskan kepada seluruh kader Partai Demokrat bahwa dirinya tidak segan-segan mem-PLT-kan ketua DPC maupun PAC yang tidak serius bekerja memenangkan Partai Demokrat di tahun 2024 mendatang.
Penegasan ini disampaikan Leo Lelo dalam sambutannya pada kegiatan Muscab Partai Demokrat Zona III (Flores dan Lembata) yang dilaksanakan di Hotel Go, Maumere, Sabtu (21/5/2022).
Dalam rilis partai itu, Leo Lelo mengajak kader partai untuk menang pada pemilu 2024 mendatang.
“Jangan semangat hanya saat muscab saja, setelah muscab hilang. Saya ganti. Sesuai Peraturan Organisasi (PO) Nomor 2 tahun 2011, PAC itu diangkat bukan musrancab (musyawarah anak cabang) lagi. Setelah itu ketua DPC terpilih juga kerja tidak jelas saya ganti, saya usulkan untuk di-PLT-kan. Setelah itu kebijakan saya keliru dan salah, DPP mem-PLT-kan saya juga, saya siap. Jadi jangan berpikir saya tidak siap. Tapi demi kepentingan lebih besar untuk partai dan bagaimana Partai Demokrat menjembatani kepentingan rakyat, saya bisa mengambil sikap seperti itu,” tegas Leo Lelo disambut tepuk tangan seluruh peserta muscab.
Sebagai kader, Leo Lelo meminta harus bisa menumbuhkan semangat dalam diri karena ideologi Partai Demokrat adalah nasionalis religius.
“Nasionalis kita berdiri di atas semua kepentingan kelompok, suku, agama dan sebagainya didasari dengan iman dan kepercayaan sesuai agama dan keyakinan kita masing-masing. Hidup harus bermanfaat untuk kepentingan orang lain. Kepentingan rakyat. Maka Partai Demokrat itu partai yang pro terhadap rakyat kecil,” tandas anggota DPRD TT dua periode dari Dapil V (Sikka, Ende, Nagekeo dan Ngada) ini.
Leo Lelo mengaatakan, setelah muscab sesuai komitmen yang dibangun dengan DPP siapapun yang terpilih menjadi ketua harus segera menyelesaikan ranting di setiap DPC.
Baginya, siapapun jadi ketua, dalam waktu 3 bulan itu ranting harus sudah selesai. Jika dalam waktu tiga bulan tak kunjung selesai, Ketua PAC bahkan Ketua DPC-nya diusulkan untuk di-PLT-kan. Karena target Demokrat harus menang di 2024.
Untuk memenangkan pemilu 2024, Leo Lelo meminta semua kader harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan militan. Kader Demokrat harus mempunyai kemampuan intelektual yang baik sehingga mampu bersaing dengan kader partai lain. Kader yang hanya datang, duduk dan diam serta dengar saja tidak cukup. Kualitas SDM yang terbatas akan menyulitkan partai bersaing.
Kualitas kader yang mumpuni itu, kata Leo Lelo, merupakan bagian dari 10 Program Umum Partai Demokrat. Untuk itu ke depan DPD dan seluruh DPC akan membuat program pendidikan dan pelatihan supaya menjadi kader yang unggul dan militan.
“Yang kedua dari 10 program unggulan Partai Demokrat adalah memperkuat kepemimpinan dan manajemen yang efektif. Jadi organisasi ini jangan hanya dijadikan tempat singgah saja. Tiap hari harus datang ke kantor DPC atau kantor DPAC. Jangan DPAC ini aktif hanya untuk kepentingan muscab ini saja baru datang. Partai ini harus menjadi jembatan bagi rakyat untuk konsultasi dan memberikan solusi,” tandas Leo Lelo. (edr)