Josef Nae Soi Lantik Korinus Masneno Jadi Ketua KONI Kupang

kupang KONI
Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi, menyematkan pin di dada Korinus Masneno, Selasa (27/9/2022)

OELAMASI KABARNTT.CO—Wakil Gubernur NTT selaku Ketua Umum KONI Provinsi NTT, Josef Nae Soi, mengukuhkan dan melantik Bupati Kupan,  Korinus Masneno, menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten  Kupang masa bakti 2021-2025 bersama seluruh pengurus di Aula Kantor Bupati Kupang, Selasa (27/9/2022).

Bupati Korinus Masneno yang menduduki jabatan sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Kupang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI NTT yang adalah Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, yang telah mengukuhkan Badan Pengurus KONI Kabupaten Kupang.

Bacaan Lainnya

Sebagai Ketua KONI Kabupaten Kupang, Masneno siap berkolaborasi bersama Pengurus KONI, pemerintah dan legislatif memajukan olahraga di Kabupaten Kupang.

“Ini adalah kali pertama Pemerintah Kabupaten Kupang mengukuhkan kepengurusan KONI. Saya mau agar eksistensi KONI bukan semata untuk tujuan seremonial belaka tetapi harus ada peningkatan prestasi di bidang olahraga di Kabupaten Kupang,” tegas Masneno.

Masneno menyatakan, pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah V Provinsi NTT Tahun 2022, Kabupaten Kupang mendapatkan peringkat 8 dan berhasil meraih 7 medali emas, 8 medali perak dan 14 medali perunggu. Perolehan ini harus dikembangkan untuk bisa berkompetensi pada even olahraga yang lebih besar.

Dijelaskan Masneno, sesuai data, ada 7 cabang olahraga potensial di Kabupaten Kupang yaitu shorinji kempo, pencak silat, tinju, atletik, wushu, taekwondo dan karate. Ketujuh cabang olahraga ini dan cabang olahraga lainnya harus mendapat perhatian serius pemerintah.

Selain itu Masneno juga berpesan kepada badan pengurus berkewajiban membangun watak para atlet. Kabupaten Kupang sudah mempunyai sport centre yaitu gor di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah.

“Gor ini adalah investasi. Kita harus melakukan segala persiapan baik dalam bentuk pendampingan atlet kita, saya mau kita kirimkan atlet-atlet Kabupaten Kupang pada PON ke 21 yang akan dilakukan di Medan dan Aceh di 2024. Maupun persiapan fasilitas untuk menyukseskan pelaksanaan PON ke 28 Tahun 2028 di mana Provinsi NTT dan NTB akan menjadi tuan rumah,”  tandasnya.

Masneno yakin olahraga bukan saja sebagai unjuk prestasi tetapi sudah menjadi gaya hidup dan merupakan industri untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Apa yang disampaikan Bupati Kupang bahwa olahraga merupakan industri untuk mencapai kesejahteraan rakyat, diapresiasi Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi. Nae Soi mengakui olahraga merupakan industri yang mampu menghasilkan barang dan jasa untuk pertumbuhan ekonomi.

“Olahraga tidak hanya kejar prestasi, melainkan mampu menumbuhkan kesejahteraan masyarakat, ada pertumbuhan ekonomi di situ. Asal bisa bangun kerja sama dan berkolaborasi. Kolaborasi bangun NTT lebih baik. Apalagi kita dipercayakan sebagai tuan rumah PON ke 28 di Tahun 2028. Perjuangan menjadi tuan rumah tidak gampang, karena kita bersaing dengan provinsi-provinsi maju. Namun karena tekad dan dukungan masyarakat NTT, teman-teman dari provinsi tersebut mundur secara teratur serta beri dukungan untuk NTT dan NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON ke 28. Kalau tidak sekarang kapan lagi, jangan berhenti berjuang, kerja bersama bangun olahraga di Provinsi NTT,” terangnya. (prokopimda kab. Kupang)

Pos terkait