Jokowi  Akan Resmikan PLBN Napan, Tim Kemenkopolhukam Terjun ke TTU

ttu napan
PLBN NAPAN---Tim Kemenkopolhukam memantau pembangunan PLBN Napan, TTU, Rabu (7/9/2022)

KEFAMENANU KABARNTT.CO – Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/9/2022).

Dalam kunker tersebut, tim Kemenkopolhukam yang dipimpin Asisten Deputi (Asdep) Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Brigjen. TNI Suteikno Suleman didampingi Assisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Lintas Batas Negara BNPP bersama rombongan menggelar Rapat Koordinasi bersama Pemkab TTU terkait hasil pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan serta koordinasi awal rencana kunjungan kerja Menko Polhukam, Mendagri hingga Presiden Jokowi ke Kabupaten TTU.

Bacaan Lainnya

Pantauan media ini, usai melaksanakan rakor yang berlangsung di Aula Rapat Lantai II Kantor Bupati TTU yang dihadiri Bupati TTU, Drs. Juandi David, Wabup TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Ketua DPRD TTU, Hendrik F. Bana, Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan bersama rombongan melanjutkan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan PLBN Napan di Kecamatan Bikomi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati TTU Drs. Juandi David, menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya atas kunjungan Tim Kemenkopolhukam bersama BNPP RI ke kabupaten TTU.

Juandi mengatakan, kehadiran PLBN Napan tentu semakin mempermudah pemerintah daerah dalam memantau arus manusia dan barang dari negara tetangga Timor Leste. Kehadiran PLBN Napan juga tentu meningkatkan rasa bangga masyarakat yang ada di wilayah batas, bahwa mereka juga merupakan bagian dari NKRI.

“Kami bersyukur bahwa dalam era kepemimpinan Bapak Jokowi, masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan negara, termasuk Kabupaten TTU, mendapat perhatian yang cukup baik. Berbagai sarana pembangunan telah dibangun. Selain bangunan PLBN yang megah dan indah, masyarakat perbatasan juga mendapat berkat berupa jalan sabuk merah,” ucap Bupati Juandi.

Untuk wilayah Kabupaten TTU, lanjut Bupati Juandi, telah dan sedang dibangun jalan sabuk merah sepanjang kurang lebih 59 Km. Tentu ini berdampak pada lancarnya arus transportasi. Namun yang lebih penting dari itu adalah meningkatnya pendapatan masyarakat, karena hasil pertanian mereka semakin mudah dipasarkan.

Bupati Juandi mengungkapkan, pemerintah daerah menitipkan harapan masyarakat TTU agar di sepanjang perjalanan sabuk merah ini, karena jarak tempuh yang demikian panjang, agar dapat dibangun rest area atau tempat perisitirahatan bagi para pengendara.

“Hal ini bertujuan, selain untuk meminimalkan risiko kecelakaan juga untuk menarik para pelintas baik dalam maupun luar negeri untuk menikmati spot-spot menarik yang ada. Juga masyarakat dapat memasarkan produk-produk lokalnya pada tempat-tempat persingahan tersebut,” jelasnya.

Penguatan UMKM dan pariwisata, tambah Juandi, terus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menyambut pasar bebas di kawasan batas RI-RDTL yang mulai didengungkan. Oleh karenanya pemerintah daerah mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat dari sisi kebijakan yang mempermudah dan mendorong perdagangan di wilayah batas.

“Semoga dengan kunjungan ini, aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada bapak dan ibu dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan pemerintah pusat pada waktu yang akan datang,” tutupnya.

Sementara itu, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Brigjen. TNI Suteikno Suleman, mengatakan, PLBN Napan merupakan salah satu PLBN yang rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Suteikno menjelaskan, tujuan kunker ke Kabupaten TTU yakni untuk memonitoring atau melakukan pemantauan secara langsung di lapangan hasil pembangunan PLBN Napan.

“Secara data hasil-hasil progresnya sudah kita dapatkan. Kita turun ke lapangan juga untuk koordinasi awal terkait kunjungan kerja Menko Polhukam dan Mendagri dalam melakukan pengecekan akhir pembangunan dan operasional PLBN Napan sebelum diresmikan Presiden Jokowi,” kata Sutiekno.

Kunkernya tersebut, lanjut Sutiekno, sekaligus untuk memastikan persiapan-persiapan awal pemerintah daerah sebelum kunjungan kerja Menko Polhukam dan Mendagri hingga rencana pengresmian PLBN Napan oleh Presiden Jokowi yang ditargetkan pada Bulan Oktober mendatang.

Terkait beberapa hal tersebut, ia juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah serta semua stakeholder agar dapat terus menjalin koordinasi dan membantu agar pembangunan PLBN Napan dapat segera diresmikan.

“Kita tentunya akan terus berkoordinasi terkait persiapan-persiapan itu, baik kunjungan Menko Polhukam dan Mendagri termasuk pengeresmian oleh Bapak Presiden, ” pungkasnya. (siu)

Pos terkait