LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Manggarai Barat mengusulkan Kota Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-17 mendatang.
Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), Mario Pranda, memaparkan beberapa alasan mengapa Labuan Bajo diusulkan menjadi tuan rumah.
“Pertama, Labuan Bajo telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai salah satu destinasi super premium. HIPMI sebagai perhimpunan para pengusaha muda Indonesia sepatutnya menjadi salah satu garda terdepan untuk mempromosikan destinasi wisata premium tersebut,” kata Mario Pranda.
Kedua, lanjutnya, Labuan Bajo sebagai rising star pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia. Labuan Bajo juga menjadi primadona investasi pada masa mendatang.
“Ini merupakan peluang emas bagi anggota HIPMI,” jelas pria yang akrab disapa Mario tersebut.
Ketiga, fasilitas pertemuan dan akomodasi bagi para peserta cukup representatif. Hotel-hotel dari tak berbintang hingga bintang 5 tersedia di Kota Labuan Bajo.
Demikian juga dengan transportasi udara, laut dan darat sangat memadai untuk mobilitas para peserta.
“Keempat, the last but not least, anggota HIPMI perlu refreshing dari rutinitas sehari-hari, apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Labuan Bajo adalah tempat yang cocok untuk refreshing,” lanjutnya.
Selain itu, berbagai spot wisata bahari, wisata alam dan budaya akan memanjakan para peserta selama berada di Labuan Bajo.
Menurut Mario, beberapa alasan di atas merupakan hal yang sangat rasional, mengapa Labuan Bajo layak dijadikan tempat pelaksanaan Munas HIPMI ke-17.
“Sebagai putera daerah kami tentunya sangat bangga memiliki kampung halaman dengan segudang potensi tersebut,” tambahnya.
Agar pelaksanaan kegiatan itu dapat berjalan sesuai rencana, Mario tak lupa menyampaikan informasi tersebut dengan Bupati Mabar, Edistasius Endi.
Mario bertemu bupati sekaligus menyampaikan undangan dan memohon doa restu dan dukungannya.
Menurutnya, Bupati Mabar harus tahu dan juga diundang untuk hadir. Apalagi HIPMI saat ini sudah ada di Mabar sejak tanggal 15 Desember 2021.
Mengapa demikian, lanjutnya, karena Pemda merupakan partner yang harus bersinergi dalam dan membantu arah kebijakan Pemda terutama untuk mendukung pelaku UMKM dan pelaku pariwisata yang ada di Kota Labuan Bajo.
“Kita harus bersinergi bersama, karena seluruh anggota HIPMI semua memiliki usaha di Kota Labuan Bajo. HIPMI benar-benar sangat mendukung kemajuan Kota Labuan Bajo dan Manggarai Barat baik perkembangan pariwisata, pertanian dan pelaku UMKM,” tutupnya. (obe)