Gubernur NTT: “Bodoh Tambah Malas Hasilnya Miskin”

KUPANG KABARNTT.CO—Ini peringatan kritis dan cerdas dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Menurutnya, hasil penjumlahan orang bodoh dan malas sama dengan miskin.

Gubernur Viktor mengatakan itu, Senin (18/7/2022), pada pertemuan dalam rangka upaya Percepatan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI di Hotel Aston Kupang.

Bacaan Lainnya

Gubernur Viktor meminta para pemimpn di NTT untuk bekerja sungguh-sungguh dan mampu bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara di daerah masing-masing.

“Saya tegaskan bahwa jika kita dipercaya menjadi pemimpin, maka setiap kita harus mampu menunjukkan kinerja terbaiknya, termasuk kinerja dalam mengelola keuangan negara,” kata Viktor.

Menjadi pemimpin itu, kata Gubernur Viktor, harus cerdas. Kecerdasan itu juga ditentukan dari bagaimana pengelolaan administrasi keuangan negara juga yang baik, tapi juga harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.

Oleh karena itu, kata Gubernur Viktor, setiap pemimpin harus mampu meningkatkan kecerdasan yang dimilikinya agar NTT yang sebenarnya sangat kaya, karena memiliki kekayaan SDA yang luar biasa ini, jika tidak dikelola dengan kecerdasan yang hebat, maka akan tetap miskin.

“Kemiskinan itu adalah hasil penjumlahan dari orang bodoh ditambah orang malas. Jadi sadarlah kita semua yang menjadi pemimpin di NTT ini. Kalau pemimpinnya cerdas, pemimpinnya rajin, nah, pasti cepat berubah daerahnya,” tegasnya.

Gubernur Viktor juga pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh auditor BPK RI, yang telah bekerja luar biasa dan terus mengajak, mendorong dan membina tentang tata kelola keuangan negara yang benar kepada seluruh pemimpin di NTT.  (np)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *