Golkar Manggarai Timur  Beri Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil

matim golkar peduli

BORONG KABARNTT.CO—Guna mencegah kasus stunting di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, pengurus Partai Golkar Manggarai Timur, Senin (18/7/2022), memberikan sumbangan kepada ibu hamil  berupa makanan tambahan.

Aksi kemanusiaan Partai Golkar itu berlangsung di Poskesdes Wae Nunung.

Bacaan Lainnya

Ketua Golkar Kabupaten Manggarai Timur, Yoseph Ode, melalui pengurusnya Sebastian Paju, mengatakan bantuan itu terutama dimaksudkan untuk  membantu pemerintah setempat mengatasi stunting yang sejauh ini masih tinggi.

Kepada para ibu hamil yang menerimanya, tak lupa Sebastian Paju menyampaikan banyak salam dari Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang berkat perhatian dan kepeduliannya sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI bisa membawa bantuan makanan tambahan itu ke Manggarai Timur.

Paju mengatakan, bantuan seperti ini  diharapkan bisa membantu kesehatan ibu hamil dan balita.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti yang dilaksanakan oleh Partai Golkar ini bisa  menciptakan kaum muda yang semangat dan generasi bangsa yang bermanfaat. Dengan adanya kegiatan ini kita harap angka stunting di Manggarai Timur dapat turun,” kata Paju.

Hal senada juga disampaikan Sekertaris DPD Partai Golkar Manggarai Timur, Rikard Presly.

Rikard  mengatakan, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Emanuel Melkiades Laka Lena, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Bantuan makanan tambahan ini sudah disalurkan melalui sejumlah puskesmas di Manggarai Timur. Semoga bantuan yang diberikan oleh Partai Golkar ini  dapat membantu pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk mencegah kasus stunting,” ujar Rikard.

Sementara itu, petugas kesehatan setempat memuji kepedulian dan perhatian Partai Golkar kepada masyarakat setempat.

“Bantuan ini sangat membantu ibu hamil dan balita kami. Karena vitamin dan asupan gizi yang lain itu dibutuhkan dan diperlukan untuk mencegah timbulnya bermacam penyakit, khususnya kekurangan gizi,” kata petugas kesehatan itu.  (adi)

Pos terkait