WAIKABUBAK KABARNT.CO—Angka stunting di Kabupaten Sumba Barat tahun 2022 mencapai 23,67 persen. Menurunkan angka stunting yang terbilang tinggi itu, Fraksi Golkar DPRD Sumba Barat mendukung penuh percepatan dan penanganan angka stunting.
Langkah dukungan Fraksi Golkar itu antara lain dengan terus menyerukan penurunan angka stunting dengan berbagai kegiatan, seperti pembagian makanan tambahan yang cukup banyak disalurkan kepada ibu-ibu hamil.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumba Barat, Christina Ndelo, Rabu (22/6/2022) malam pada rapat Fraksi Golkar se-NTT melalui zoom meting menyampaikan secara berkala pihaknya melakukan pembagian makan tambahan kepada ibu-ibu hamil di Sumba Barat.
“Untungnya kami punya Ketua DPD I Partai Golkar NTT sangat gencar melakukan sosialisasi pentingnya pemberian nutrisi kepada ibu-ibu hamil. Dengan kekuatan itu, kami di kabupaten juga semangat untuk mendukung dan mendorong pemerintah untuk melakukan langkah konkrit dalam penurunan angka stunting,” kata Christina.
Christina mengatakan, pihaknya terus menerima paket makanan tambahan untuk ibu-ibu hamil dari DPD I Golkar NTT.
“Dan ketika kami turun di lapangan kami juga membawa serta untuk dibagikan kepada ibu-ibu hamil di wilayah kerja kami,” kata Christina.
Christina sadar untuk mengejar target secara umum di angka 14 persen stunting tahun 2024, tidak gampang.
“Ya, untuk mencapai 14 persen di tahun 2024 tidak gampang, sehingga memang sinergi semua pihak sangat diperlukan. Juga dana desa harus lebih dimanfaatkan dengan baik. Karena hampir 10 persen dari dana desa itu dimanfaatkan untuk penurunan angka stanting. Karena itu mari kita sama-sama kerja untuk generasi kita kelak,” ajak Christina. (np)