Dukung Penanganan Stunting, DPRD Sumtim Minta Segera Cairkan DD

Yeston Umbu Lapu Pura Tanya2

WAINGAPU KABARNTT.CO—DPRD Sumba Timur berharap agar dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) segera dicairkan. Karena DD maupun ADD sangat mendukung seluruh proses kegiatan aparatur desa, proses perekonomian maupun upaya pengentasan stanting dan gizi buruk.

Sampai saat ini dari 140 desa yang ada di Kabupaten Sumba Timur, baru 8 desa yang mencairkan dana desa dan juga baru 7 desa yang sudah mencairkan ADD.

Bacaan Lainnya

Jadi kalau dihitung baru ada Rp 3 miliar lebih yang dicairkan dari dana desa dan Rp 1 miliar lebih dari ADD.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumba Timur, Yeston Pura Tanya, Sabtu (30/4/2022), menjelaskan DD dan ADD merupakan penunjang perekonomian di desa, sehingga harus segera dicairkan.

Dia meminta para kepala desa segera menyelesaikan seluruh administrasi yang berkaitan dengan dana desa agar dinas juga cepat mencairkan.

“Kenapa kita selalu tekan ini harus dicairkan, karena seluruh perekonomian di desa berjalan karena dana desa dan ADD, apalagi kegiatan upaya penanganan stanting dan gizi buruk dari dana desa. Kegiatan aparat desa lancar ya karena adanya dana desa, sehingga kita minta agar dana desa maupun ADD segera cair,” tegas Yeston.

Politisi Golkar ini mengaku, jika total dana desa dan ADD pertahunnya akan mempercepat perbaikan ekonomi masyarakat selepas pandemi covid.

“Apalagi besok, saudara-sudara kita yang beragama muslin sudah merayakan Idul Fitri, sehingga proses ekonomi itu lancar. Uang berputar di tengah masyarakat dengan keperluan-keperluan Idul Fitri. Jadi kita harus paham secara bersama berapa miliar dana desa dan ADD yang bergerak dan berputar di wilayah ini,” imbuhnya.

Yeston mengatakan, dana desa dan ADD merupakan salah satu pendukung seluruh program pemerintah. Misalnya dalam upaya percepatan penanganan gizi buruk dan tingkat kemiskinan di wilayah ini, sehingga para kepala desa harus paham ini secara baik dan benar.

“Kita tahu bahwa bupati dan wakil bupati sangat semangat dan bertarung untuk memperbaiki angka kemiskinan dan juga gizi buruk di Sumba Timur. Jadi kepala dan aparat desa menjadi garda terdepan dari dana desa dan ADD untuk mendukung program-program ini. Jangan main-main, karena bupati dan wakil bupati sudah tekad untuk perbaiki keadaan kita ini, jadi apapun yang terjadi kita dukung dan kita benahi secara baik dan benar agar berubah,” tegas  Yeston. (np)

Pos terkait