DPRD Sumtim Apresiasi Pemerintah Tangani Banjir Melolo

sumtim banjir melolo
Anak-anak bermain di air yang menggenangi rumah-rumah di Kelurahan Lumbu Kore, Kecamatan Melolo, Sumba Timur

WAINGAPU KABARNTT.CO—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumba Timur mengapresiasi kesigapan pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan  Dinas Sosial Sumba Timur yang cepat bertindak menyusul bencana banjir yang melanda daerah Melolo beberapa hari lalu.

Masyarakat terdampak langsung dibantu dan dievakuasi sehingga meskipun ratusan rumah terendam banjir, tidak ada korban jiwa.

Bacaan Lainnya

“Banjir terjadi di Kecamatan Melolo. Yang banyak rumah terendam banjir ada di Kelurahan Lumbu Kore. Dari data sementara ada 344 KK yang dievakuasi ke desa tetangga karena rumah mereka terendam banjir akibat curah hujan yang cukup besar yang mengguyur wilayah Sumba Timur khususnya Kecamatan Melolo,” jelas Kalak BPBD Sumba Timur, Mekael Jaka Lagi,  melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).

Mengutip informasi dari Camat Melolo, kata Mekael, warga yang terdampak bisa mencapai 500 KK yang rumahnya terendam banjir.

Pihaknya juga sangat sigap untuk penanganan maupun evakuasi warga karena di setia desa/kelurahan maupun kecamatan sudah ada tim sadar bencana.

“Untuk bantuan emergensi dan hal-hal untuk kebutuhan warga sudah langsung disalurkan di hari pertama. Kami berkolaborasi dengan dinas sosial, kemarin kami turunkan beras 2,5 ton dengan makanan siap saj, air bersih. Sekarang tim sedang melakukan penyedotan air yang tergenang di rumah-rumah warga. Dan puji Tuhan tidak ada korban jiwa,”  beber Mekael.

Ketua Komisi C DPRD Sumba Timur, Ayub Tay Paranda, sangat mengapresiasi kesigapan pemerintah dalam hal ini BPBD Sumba Timur, yang langsung turun ke lapangan mengevakuasi serta juga langsung dengan bantuan emergensi sehingga warga yang terdampak langsung ditangani dengan baik.

“Bupati juga sudah langsung turun dan terima kasih teman-teman dari BPBD, Dinas Sosial, tim kecamatan dan desa yang dengan sigap membantu dengan cepat sehingga saudara-saudara kita langsung mendapatkan bantuan, memang kita harus waspada dan gotong royong bersama untuk saling membantu,” kata Ayub.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur ini juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada, karena cuaca ekstrim kapan saja terjadi.

“Kita tetap waspada dengan cuaca karena kita tidak tahu persis cuaca berubah total dalam sekejap. Kami minta agar BMKG tetap memberikan peringatan dini agar masyarakat waspada,” pinta Ayub. (np)

Pos terkait