LEWOLEBA KABARNTT.CO—Disiplin aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Lembata, NTT masih berada di bawah 80 persen. Pemda Lembata di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa bertekad akan membenahi lagi displin ASN yang rendah itu.
Marsianus Jawa membeberkan kondisi itu kepada wartawan usai kegiatan Car Free Day (CFD), Jumat (10/6/2022).
Marsianus mengatakan, beberapa hari sesudah dilantik dirinya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Lembata.
Dalam sidak itu, ia menemukan pada pukul 08.00 Wita saat jam masuk kantor, baru beberapa orang pegawai yang hadir.
“Bahkan ada perangkat daerah yang pimpinannya belum ada. Masih ada OPD yang belum disiplin,” kata Marsianus.
Selain disiplin ASN yang lemah, Marsianus juga menemukan banyak kantor yang tidak bersih, kotor dan jorok.
Marsianus mengaku akan membuat hitungan dan akan disampaikan OPD mana yang paling kotor dan jorok. Meja kerja di kantor juga masih sangat kotor. Meja dipenuhi debu, asbak rokok yang penuh, dan toilet kantor yang kotor dan jorok.
Kondisi yang kotor dan jorok itu, menurutnya, menunjukkan birokrasi yang tidak becus.
Marsianus melihat kondisi ini terjadi karena ada pembiaran yang terlalu lama.
Terkait temuan BPK atas jam kerja ASN di lingkup Pemkab Lembata, Marsianus Jawa mengatakan, ia sudah menandatangani Peraturan Bupati (Perbup) penyesuaian jam kerja.
Jam kerja ASN di lingkup Pemkab Lembata pada Senin – Kamis diatur dari pukul 08.00 sampai pukul 16.30 Wita. Sedangkan untuk hari Jumat sampai pukul 17.00 Wita. (ona)
