Dilantik Jadi Wabup, Erik Rede Ajak Bersama Bangun Ende

ntt gub lantik erik rede

KUPANG KABARNTT.CO—Gubernur  NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melantik Erikos Emanuel Rede menjadi Wakil Bupati Ende, Kamis (27/1/2022) malam di Aula Rumah Jabatan Gubernur.

Pelantikan itu  berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.53-67 Tahun 2022 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bacaan Lainnya

Dengan pelantikan ini, berakhirlah polemik terkait proses pemilihan Wakil Bupati Ende yang dinilai cacat prosedural.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Alexander Doris Rihi. Diikuti dengan pengucapan janji jabatan dengan dipandu oleh Gubernur NTT.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan oleh rohaniawan Pater Dr. Eduardus Dosi, SVD, M.Si.

Kemudian dilakukan penandatanganan berita acara janji jabatan berturut-turut oleh Wakil Bupati Ende dan Gubernur Nusa Tenggara Timur. Serta dilakukan Pemasangan Tanda Pangkat Jabatan, Penyematan Tanda Jabatan, dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur NTT.

Pelantikan ini lebih cepat satu hari dari jadwal yang diagendakan sebelumnya, yakni Jumat (28/1/2022).

Erikos Rede  usai pelantikan menegaskan akan membantu Bupati Ende, Djafar Achmad, dalam visi misi pada dua tahun terakhir ini.

Erikos menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat Kabupaten Ende serta Gubernur NTT, juga para pimpinan partai politik.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan memajukan Ende ke depan,” ujar Ketua Nasdem Ende ini.

Terkait dengan adanya dinamika yang terjadi atas proses pemilihan ini, Erikos mengakunya sebagai sebuah proses demokrasi. Perbedaan pendapat dan pandangan, menurutnya, harus berakhir hari ini setelah dirinya dilantik.

Dia juga mengaku akan melakukan silaturahmi dan ajakan kepada semua pihak di Kabupaten Ende, termasuk yang tidak mendukungnya, untuk bersama membangun Kabupaten Ende.

“Wajar dalam alam demokrasi, pada akhirnya kita akan bersatu,” kata Erikos. (np)

Pos terkait