KUPANG KABARNTT.CO—Kopdit Swasti Sari mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari kantor Akuntan Publik Henro, Busroni, Alamsyah (KAP HBA) setelah melakukan audit keuangan selama kurang lebih 8 hari dari tanggal 9 Januari sampai 16 januari 2022 di kantor pusat maupun beberapa kantor cabang Swasti Sari.
Laporan hasil audit tersebut dibeberkan langsung oleh Edy Subagio sebagai ketua tim dalam audit tersebut di Kantor Pusat Kopdit Swasti Sari di Kupang, Minggu (16/1/2021) siang.
Pimpinan Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (KAP HBA), Edy Subagio, mengatakan, pihaknya sudah melakukan audit di Kopdit Swasti Sari untuk tahun buku 2021 dan karena pembukuan keuangan diatur secara baik maka hasilnya juga pasti baik dan mendapatkan opini WTP.
“Kami sudah melakukan audit di Kopdit Swasti Sari untuk tahun buku 2021. Selain di kantor pusat, kami juga berkunjung di beberapa kantor cabang untuk observasi lapangan dan audit itu sendiri. Terkait masalah keuangan khusus tahun buku 2021, Kopdid Swasti Sari sangat rutin dilakukan audit oleh kantor akuntan publik. Dan tahun ini Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (KAP HBA) dipercaya untuk melakukan audit,” jelas Subagio.
Menurut Subagio, Kopdit Swasti Sari sangat sadar jika audit keuangan secara rutin merupakan budaya yang harus dilakukan setiap tahu. Ini juga memastikan kesehatan keuangan di lembaga tersebut.
“Berdasarkan laporan keuangan yang kami lakukan khususnya untuk tahun 2021, kami sudah menguji bahwa laporan-laporan yang tersaji mengacu pada standar akuntansi entitas tanpa akuntansi public. Ini adalah standar yang diterapkan oleh Swasti Sari. Nah, bagaimana kondisi yang terjadi ditahun 2021, dapat kami pastikan bahwa penyajian laporan keuangan di Kopdit Swasti Sari dalam kondisi Wajar Tanpa Pengecualian sehingga mendapatkan opini WTP,” jelasnya.
Lebih lanjut Subagio mengatakan, temuan-temuan pasti ada, dan akan diperbaiki lebih baik ke depannya.
“Dan ini kita akan sampaikan sebagai management later, namun secara umum tidak ada yang sifatnya material terhadap masalah-masalah yang ada dan kami menganggap bahwa penyajian tersebut adalah wajar dalam laporan keuangan,” kata Subagio.
Sementara Wakil Pengurus Kopdit Swasti Sari, Lambertus Ara Tukan, mengatakan, Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah (KAP HBA) secara rasional dan obyektif melakukan audit pada laporan keuangan KSP Kopdit Swasti Sari tahun buku 2021.
“Dan hari ini kami melakukan rapat dengan tim auditor untuk menerima hasil laporan dan mendapatkan hasil laporan opini wajar tanpa pengecualian. Memang ada pembenahan-pembenahan ke dalam, dan kami mencatat masukan-masukan dari tim auditor agar ke depan diperbaiki dan juga tetap mempertahankan opini WTP tersebut,” tegas Lambert.
Sedangkan General Manager Kopdit Swasti Sari, Yohanes Sason Helan, sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada tim auditor yang secara detail dan terbuka menyajikan hasilnya, sehingga memberikan masukan-masukan yang sangat terperinci terkait keuangan di lembaga ini.
Pihaknya berharap opini WTP ini memperkuat kepercayaan, bukan karang-karang. “Kita mendapatkan WTP bukan baru sekarang, kita sudah 5 tahun berturut-turut dengan tren pertumbuhan yang cukup bagus,” kata Sason.
“Kita bersyukur kepada anggota karena anggotalah yang membuat nyata semua ini dan kami berjanji akan merawat lembaga ini sebaik-baiknya karena 90 persen terhimpun orang-orang kecil yang benar-benar mau mengubah kesejahteraan ekonomi rumah tangganya. Pola ini kami sudah bangun sudah sekian puluh tahun, bukan baru kemarin dan masyarakat sudah mendapatkan dampaknya,” tegasnya. (np)