Di Kupang, Bangun Sekolah Kontraktor Wajib Tanam Pohon

jeri manafe1

OELAMASI KABARNTT.CO—Ini ide inovatif Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe. Setiap kontraktor yang membangun gedung sekolah di Kabupaten Kupang  wajib menanam anakan pohon di sekolah.

Jerry Manafe melontarkan idenya itu menyusul dilaunchingnya Program KSDAE Mengajar yang dilakukan di SMAN 3 Fatuleu, Kupang.

Bacaan Lainnya

Program nasional yang didesain Dirjen KSDAE Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan ini dilaunching Dirjen KSDAD, Dr. Ir. Wiratno, M.Sc, didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin (22/3/2022), di SMAN 3 Fatuleu.

Jerry mengatakan, untuk mewujudkan program konservasi di Kabupaten Kupang, setiap kontraktor yang melakukan pembangunan gedung sekolah wajib menanam anakan pohon.

“Saya sudah bicara dengan Kadis Pendidikan NTT dan Kadis Pendidikan Kabupaten Kupang agar nanti penandatanganan kontrak kontraktor sudah harus mulai tanam pohon di lingkungan sekolah,” kata Jerry.

Dulu, kata politisi Golkar ini, setiap kontraktor diwajibkan menanam pohon minimal 25 pohon dengan macam-macam jenis anakan yang ditentukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).  Sehingga saat pekerjaan selesai pohon tersebut sudah tumbuh,” kata Jerry.

Menurut Jerry, cara ini sekaligus menjadi suatu rangsangan bagi kepala sekolah agar terus menanam pohon di sekolah.

Terkait dijadikannya SMAN 3 Fatuleu sebagai tempat launching Program KSDAE Mengajar,  Jerry memberi apresiasi tinggi kepada kepala sekolahnya.

“Saya pikir di sini cukup bagus, namun kepala sekolah harus terus melakukan perawatan terhadap pohon-pohon itu dengan memangkas bagian atasnya mengingat saat ini NTT terus dilewati oleh berbagai bibit badai yang sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan,” jelasnya.  (sem)

Pos terkait