Dana BOK Hangus, Nani Betan Minta FPG DPR RI Perjuangkan

GOLKAR nanti betan
Nani Betan (kanan) foto bersama Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus (tengah) dan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena (kiri)

LARANTUKA KABARNTT.CO—Yoseph Sani Betan, Ketua DPD Golkar Flores Timur (Flotim) meminta Fraksi Golkar DPR RI untuk memperjuangkan kembali  dana biaya operasional kesehatan (BOK) Flotim Rp 15,2 miliar yang tidak bisa cair agar didapat kembali.

Permintaan Nani Betan, sapaan Yoseph Sani Betan, ini disampaikannya di forum Rakerda Golkar NTT di Hotel Aston Kupang, Sabtu (5/2/2022).

Bacaan Lainnya

“DPD  II Golkar Flotim meminta supaya Fraksi DPR RI memperjuangkan realisasi Dana BOK, DAK Non Fisik Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur tahun 2021 yang tidak bisa cair karena pemerintah lalai dalam urusan laporan sehingga kena batas waktu, tidak bisa terealisasi,” pinta Nani Betan.

Nani sangat berharap agar Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan agar memperjuangkan kembalinya dana BOK yang tidak bisa cair itu.

Gara-gara dana BOK yang gagal cair ini, terjadi keributan antara Kepala Badan Keuangan Flotim, Cipto Keraf, dengan anggota Komisi C DPRD Flotim, Abdul Wahab Saleh.

Keributan itu terjadi dalam rapat kerja Komisi C DPRD Flotim, Selasa (18/1/2022), dengan Dinas Kesehatan dan Badan Keuangan Daerah Flotim membahas dana DAK Dinas Kesehatan 2021 bagi 21 puskesmas di Flotim.  (den)

Pos terkait