KUPANG KABARNTT.CO—Menutup tahun 2022, manejemen Bank NTT menghadirkan ATM khusus untuk kaum disabilitas. ATM khusus yang terletak persis di halaman depan Kantor Pusat Bank NTT, Jalan Brigjen Imam Budiman, Kota Kupang ini diresmikan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, Jumat (30/12/2022).
Hadir para pengresmian galeri ATM ini Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dan pejabat Bank NTT, karyawan dan
Pengresmian ditandai dengan penarikan ATM oleh perwakilan kaum disabilitas.
Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengatakan, lokasi yang kini dijadikan galeri ATM bagi kaum disabilitas itu dulunya adalah pos satpam yang tidak berfungsi efektif.
“Masih dalam balutan tema Natal tahun ini, menginspirasi kami bahwa kita hidup kalau biasa-biasa saja, tidak ada inovasi, kreativitas, bahkan tidak berani keluar dari jalan yang nyaman, maka tidak akan melahirkan suatu nilai yang baru,” kata Alex.
Alex bersyukur dalam pengawasan OJK dan Bank Indonesia, Bank NTT mendapat banyak hal untuk terus belajar dan mampu percaya diri.
“Apa yang kita lakukan sepanjang didasari oleh niat yang baik, tulus, dan sesuai dengan regulasi akan memberikan manfaat dan fungsi bagi banyak orang,” tegasnya.
Bank NTT, kata Alex, sangat berharap kerja sama yang harmonis dengan Pemerintah Kota Kupang membuat Bank NTT bisa berkontribusi lebih kuat.
“Membangun Kota Kupang sebenarnya potensi sangat hebat dengan PAD dikelola dengan cara-cara yang tepat dan sistem kerja teknologi yang memadai. Kalau Pak Penjabat Wali Kota ingin Kota Kupang lebih cepat maju, mandiri dan semua masyarakat bisa merasakan pembangunan, maka Bank NTT siap menjadi mitra. Tentunya penerapan kemitraan tetap di bawah pengawasan OJK dan BI baik di sisi tata kelolanya maupun pemanfaatan teknologinya,” kata Alex.
Alex mengatakan, banyak hal yang sudah dilakukan, apalagi diprediksikan bahwa tahun 2023 akan memasuki tahun yang penuh tantangan lantaran terjadi krisis pangan dan energi.
“Tapi secara korporasi, kita sudah melaporkan kepada OJK dan BI bagaimana strategi bisnis Bank NTT,” katanya.
Alex mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang makin bagus, hampir 24 jam Kota Kupang hidup.
“Karena itu model-model bisnis bank tidak bisa lagi konvensional, pelayanan terbatas 8 jam. Mungkin di suatu saat ada bank nigth yang aktivitasnya bisa mengakomodir semua kehidupan ekonomi pada malam hari. Karena dengan teknologi yang makin maju, dunia tidak bisa dihambat lagi oleh batas hari dan waktu,” katanya.
Alex mengajak seluruh komponen Bank NTT untuk berani keluar dari kenyamanan.
“Kita tidak perlu malu untuk belajar, kita tidak perlu malu untuk melakukan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Walaupun sekarang sudah ada CRM tapi dengan modal dan tekad untuk berani keluar dari kenyamanan, maka kita akan menemukan potensi-potensi yang luar biasa untuk kita kembangkan demi kemajuan Bank NTT dan berkontribusi positif bagi pembangunan di tempat kita mengabdi dan melayani,” urainya.
Sementara Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, mengatakan, Bank NTT adalah bank yang diberkati oleh Tuhan.
“Sebagai Penjabat Wali Kota Kupang saya merasa bangga dan terhormat karena Bank NTT sungguh-sungguh melihat potensi-potensi yang ada di Kota Kupang. Kita melihat tempat yang dengan kaca mata umum tempat yang tidak bisa menjadi apa-apa, saat ini kita dengan kaca mata kecerdasan yang dilakukan Bank NTT ini bisa memiliki potensi yang luar biasa dan kita bisa menolong banyak orang yang membutuhkan terutama kaum disabilitas,” kata Hadjoh.
Hadjoh mengaku kagum dengan keberanian Bank NTT melakukan berbagai gebrakan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat NTT.
“Ini butuh keberanian, kalau tidak dengan keberanian kita tidak mungkin berbuat hal-hal besar. Karena orang-orang berani saja yang memiliki keberanian untuk memutuskan dengan prinsip untuk rakyat kita maju, dan itu Bank NTT buktikan,” ujar Hadjoh. (np)