KEFAMENANU KABARNTT.CO—Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. David Juandi, Jumat (28/1/2022). memantau langsung progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibiayai dari APBD Pemerintah TTU.
Terpantau media ini, Bupati David beserta rombongan mengunjungi dua lokasi berbeda. Kunjungan pertama di Desa Fatusene, Kecamatan Miomafo Timur, dilanjutkan ke Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Kepada wartawan, Bupati David mengatakan, monitoring di lokasi pembangunan RTLH plus perabot tersebut guna mengetahui progres pembangunan mengingat waktu yang ditentukan segera selesai.
“Hari ini kita melakukan monitoring pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dua lokasi yakni Desa Fatusene dan Kelurahan Aplasi. Terus untuk Kelurahan Sasi dan Desa Hauteas minggu depan kita lakukan monitoring ke sana,” kata David.
Dikatakan David, monitoring dilakukan karena waktunya sudah hampir selesai. “Maka kita lakukan monitoring ini untuk mengetahui perkembangan pembangunan sudah selesai atau belum, karena batas waktu pembangunan RTLH tahun 2021 ini adalah tanggal 15 Februari 2022,” kata David.
David melanjutkan, dari hasil pantauan, progres dari 2 lokasi penerima RTLH tersebut sudah mencapai 90 persen.
“Berdasarkan hasil pantauan hari ini, untuk Desa Fatusene rata-rata 90 persen dan Kelurahan Aplasi semua sudah selesai, sisa finishing saja,” jelas David.
David menambahkan, lokasi penerima RTLH tersebut akan dilakukan serah terima kunci bulan depan sebelum tanggal berakhirnya masa kontrak kerja.
“Jadi berdasarkan pantauan, adendum-nya tanggal 15 Februari 2022, tapi untuk serahkan kunci plus perabot untuk Kelurahan Aplasi tanggal 7 Februari, sedangkan di Desa Fatusene tanggal 14 Februari. Jadi ini tepat waktu,” pungkas David. (siu)