Bupati Praing Resmikan Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti Prailiu

sumtim lap pacuan kuda2

WAINGAPU  KABARNTT.CO– Bupati Sumba Timur,  Drs. Christofel Praing, Kamis (12/5/2022), meresmikan Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti Prailiu di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur.

Bupati Praing didampingi Wakil Bupati,  David Melo Wadu.  Dengan peresmian ini, lapangan pacuan kuda yang sangat tenar ini bisa kembali digunakan oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Arena pacuan ini merupakan arena pacuan kuda terbaik di daratn Sumba.

Peresmian ditandai dengan pemotongan kerbau secara simbolis oleh Bupati Praing didampingi Wakil Bupati David Melo Wadu dan jajaran Forkopimda Sumba Timur serta pimpinan perangkat daerah.

Hadir Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq, Wakil Ketua DPRD Umbu Kahumbu Nggiku dan Jonathan Hani, Kajari Sumba Timur, Okto Rikardo, Wakapores Sumba Timur, Kompol Arif Sadikin, Pasi Intel Kodim 1601 Sumba Timur Kapten Inf Sambudi. Hadir pula para pimpinan badan dan lembaga di Kabupaten Sumba Timur serta masyarakat.

Sebelum upacara peresmian, Bupati Praing bersama Wakil Bupati David Melo Wadu melakukan peninjauan lapangan dengan diiringi parade lebih dari 100 penunggang kuda.

Bupati Praing menunggangi kuda Elang Laut yang merupakan kuda kesayangannya. Sementara Wabup David Melo Wadu menunggang kuda Vigos dari Mauliru.

Dalam sambutannya, Bupati Praing menegaskan bahwa renovasi Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti Prailiu merupakan hal wajib bagi pemerintah daerah karena olahraga pacuan kuda merupakan tradisi budaya yang mengakar bagi masyarakat Sumba khususnya Sumba Timur.

“Renovasi lapangan pacuan kuda merupakan hal yang wajib bagi pemerintah daerah guna melestarikan budaya dan tradisi, menyalurkan hobi berkuda, meningkatkan harga jual kuda yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat peternak kuda,” ungkap Bupati Praing.

Bupati Praing mengatakan, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Pordasi akan menggelar lomba pacuan kuda secara terjadwal dan rutin.

Hal tersebut bertujuan untuk mendatangkan wisatawan domestik dan mancanegara serta melestarikan populasi kuda Sandel sebagai ras asli kuda Sumba.

Bupati Praing meminta pengelolaan lapangan dilakukan secara profesional untuk meningkatkan PAD, juga untuk menggerakkan geliat ekonomi masyarakat melalui UMKM dan ekonomi kreatif.

Bupati Praing mengatakan, renovasi lapangan menggunakan dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun anggaran 2021.

Pemerintah daerah tetap berharap ada intervensi pemerintah pusat untuk pemenuhan kelengkapan dan sarana pendukung lainnya seperti paddock kuda, parkir, mini market dan sarana olahraga lain seperti bola kaki basket dan voli.

Pada kesempatan itu, Bupati Praing juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kampung Raja Prailiu bersama kabihu kabihu terkait yang berbesar hati mendaulat pemerintah daerah untuk menggunakan lapangan tersebut.

Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan bantuan dan dukungan serta pihak ketiga yang terlibat dalam proses renovasi.

Sementara itu Ketua Panitia, Umbu Ngadu Ndamu, dalam laporannya menyebut bahwa tujuan renovasi lapangan tersebut adalah untuk terus melestarikan budaya pacuan kuda atau budaya palapang jara di Kabupaten Sumba Timur.

Budaya tersebut sekaligus sebagai wujud peradaban masyarakat juga menjadi potensi pariwisata yang berdampak ekonomi.  (ama)

Pos terkait