LEWOLEBA KABARNTT.CO—Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, meminta para camat dan kepala desa di Lembata untuk fokus pada program pemberdayaan perempuan.
Permintaan ini disampaikan Bupati Langoday pada acara eksplorasi budaya Kecamatan Nubatukan di Desa Baolangu, Jumat (25/2/2022).
Penyelenggaraan eksplorasi budaya itu berlangsung meriah. Ada acara ritual adat yang digelar. Juga perwakilan setiap desa dan sekolah mementaskan tarian dan dramatisasi budaya lokal khas masing-masing desa.
Yang luar biasa adalah semua kelompok masyarakat selalu menampilkan perempuan sebagai simbol pertanian dan kesuburan.
Simbolisasi perempuan ini menarik Bupati Langoday. Menurutnya perempuan adalah pusat kehidupan pertanian dan karena itu juga menjadi pusat kebudayaan itu sendiri.
“Budaya lahir dari perempuan,” tegasnya usai acara eksplorasi budaya tersebut.
Bupati Langoday kemudian mengartikan itu dalam pemerintahan. Katanya, para perempuan atau ibu-ibu di kampung perlu diperhatikan. Pesan ini khusus dia tujukan kepada camat dan para kepala desa.
Dia meminta para camat dan kepala desa mengalokasikan anggaran dan juga program pemberdayaan kepada perempuan dan ibu-ibu di desa.
Di Lembata, katanya, persentase perempuan sebesar 52 persen, dan lebih banyak tersebar di kampung-kampung.
“Saya minta kepala desa dan camat fokus pemberdayaan perempuan karena awal mula kebudayaan ada pada perempuan. Pusat kebudayaan ada pada ibu,” tegas doktor ekonomi staf pengajar Unwira Kupang ini. (ona)