KUPANG KABARNTT.CO—Program karya bakti wilayah perbatasan TNI Angkatan Laut Tahun 2022, yang merupakan program Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut, bersama Lantamal VII Kupang, diapresiasi Bupati Kupang, Korinus Masneno, sebagai bukti konkret terwujudnya kolaborasi, sinergitas dan intervensi positif kepada wilayah Kabupaten Kupang.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri acara Karya Bakti Wilayah Perbatasan, di wilayah kerja Lantamal VII Kupang, tepatnya di dermaga rakyat Kelurahan Sulamu, Kamis (8/9/2022) lalu.
Bupati Korinus mengatakan, program ini akan semakin mendekatkan masyarakat, pemerintah, dengan TNI Angkatan Laut, yang bertujuan mempercepat akselerasi pembangunan di Sulamu.
“Kami sungguh terbantu dengan pekerjaan fisik yang telah dilakukan melalui pembuatan jaringan instalasi air bersih, pembuatan MCK, penyediaan bak sampah dan pengolahan sampah serta pengecatan 30 rumah warga, renovasi gereja dan mesjid rumah pelayan, perbaikan tanggul penahan ombak sepanjang 80 meter dan pengecatan menara suar. Selain itu, berbagai penyuluhan dan bakti sosial seperti penanganan stunting, wawasan kebangsaan, serta posisi Sulamu sebagai salah satu Kampung Bahari Nusantara, dipertegas dengan dibentuk 3 kelompok tani rumput laut dan juga pembuatan kebun bibit rumput laut melalui distribusi 3 ton bibit rumput laut,” urainya dengan berharap agar kolaborasi dan sinergitas ini tetap terjaga dan terpelihara.
Sementara Kepala Dinas Potensi Maritim TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI, Dr. Suradi, pada kesempatan tersebut menyatakan, wilayah Kabupaten Kupang merupakan daerah strategis. Karena itu sangat perlu mendapat perhatian yang besar khususnya menyangkut pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi masyarakat dan keamanan.
Suradi berharap, melalui penyelenggaraan karya bakti wilayah perbatasan yang telah dilaksanakan mulai bulan Juli – September 2022 ini, TNI Angkatan Laut dapat turut serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan, khususnya di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau melalui program-program kemasyarakatan yang menitikberatkan pada upaya-upaya pembinaan dan pemberdayaan potensi nasional di bidang maritim.
Hal senada disampaikan Komandan Lantamal VII, Laksamana Pertama TNI, Dr. H.Yudho Warsono. Warsono mengatakan, program karya bakti ini merupakan wujud dharma bakti dalam berperan aktif mengentaskan kemiskinan dan meringankan beban masyarakat melalui kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kadispotmaral Mabes AL, Dr. Suradi, dengan didampingi Bupati Korinus Masneno dan Komandan Lantamal VII Kupang, Dr.Yudho Warsono. (sam)