KEFAMENANU KABARNTT.CO – Program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) dalam kerja sama dengan Save the Children dan Nutrition International menggelar refleksi pelayanan konseling individu dan kelompok di posyandu pasca pelatihan penyegaran PMBA dan pelatihan Emotional Demonstration (Emo Demo) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan refleksi Emo Demo diselenggarakan di Aula Hotel Livero, Kefamenanu, Kamis (30/6/2022), dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten TTU, para camat, kepala desa, dan kepala puskesmas, bidan desa serta semua kader posyandu yang desanya masuk dalam desa binaan Program BISA.
BISA bekerja sama dengan semua lintas sektor pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan TTU, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Bapelitbangda, para camat, kepala puskesmas, para kepala desa, melakukan kegiatan refleksi 1 tahun berjalannya kegiatan Emo Demo.
Kegiatan tersebut merupakan refleksi pelaksanaan kegiatan Emo Demo yang yang dilaksanakan selama 1 tahun, yaitu sejak bulan Maret 2021.
Kepada awak media, Distric Senior Officer Program BISA, Dev Taunu, mengatakan tujuan kegiatan Emo Demo untuk menambah pengetahuan, mengubah perilaku bagi masyarakat bagaimana upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten TTU.
“Pada refleksi ini kita temui beberapa hal yang menjadi hambatan pada pelaksanaan Emo Demo. Ini menjadi bahan masukan yang baik bagi kami untuk kegiatan selanjutnya,” kata Dev.
Dev mengakui pencapaian target dari kegiatan Emo Demo selama satu tahun untuk perubahan perilaku mencapai angka 80 sampai 90 persen.
Ketua TP PKK Kabupaten TTU, Dra. Elvira Ogom, mengapresiasi kegiatan Emo Demo yang dilakukan oleh teman-teman dari Save The Children.
“Kegiatan hari ini merupakan evaluasi kegiatan yang sudah berjalan selama setahun Save the Children di TTU dan disini kami mendukung kegiatan ini karena tujuan mereka adalah menurunkan angka stunting di kabupaten TTU,” ungkap Elvira.
Elvira melanjutkan, “Ini sangat membantu kita di Kabupaten TTU dalam menekan dan menurunkan angka Stunting.”
Elvira juga menegaskan kepada para peserta agar setelah mendapat materi Emo Demo, harus dikembangkan di posyandu masing-masing.
“Save The Children hanya membantu saja, dan kitalah yang harus proaktif dan kreasi bagaimana kita berupaya untuk mengatasi stunting di TTU,” tegas Elvira. (siu)