BORONG KABARNTT.CO—Ini tragis. Meski sudah diresmikan sejak tahun 2019 lalu, SMPN 11 Pocoranaka di Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, belum memiliki gedung.
Tak ayal, warga Desa Wangkar Weli dan Pemuda Karang Taruna setempat, Senin (5/9/2022), ramai-ramai bekerja membangun gedung sekolah darurat menggunakan bahan-bahan dan material seadanya.
Pantauan media ini, terlibat begitu banyak material jenis bambu yang sudah dipotong-potong untuk membangun gedung darurat.
Sejak diresmikan tahun 2019 lalu hingga sekarang sekolah negeri ini belum memiliki ruang kelas.
Kepala SMPN 11 Pocoranaka, Wilhelmus Vinsen, menjelaskan bahwa masyarakat dan pemuda Karang Taruna Desa Wangkar Weli betul-betul murni dan sangat peduli dengan pendidikan sehingga mereka membangun gedung darurat SMPN 11 Pocoranaka menggunakan bahan bambu.
“Sejak tahun 2019 hingga sekarang siswa-siswi SMPN 11 Pocoranaka mengikuti proses belajar mengajar menggunakan gedung SDK Wae Palo,” kata Vinsen.
Vinsen berharap agar dalam waktu dekat ini gedung darurat SMPN 11 Pocoranaka bisa selesai dibangun sehingga siswa-siswi bisa menggunakannya.
Harapan senada juga disampaikan Ketua Komite SMPN 11 Pocoranaka, Yakobus Tobing. Tobng mengatakan, masyarakat dan Pemuda Karang Taruna Desa Wangkar Weli sangat peduli dengan kondisi SMPN yang tidak memiliki gedung tersendiri.
“Mereka bekerja membangun gedung darurat ini betul-betul secara swadaya,” kata Tobing. (adi)