BORONG KABARNTT.CO— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur, Bernadus Nuel, SH, memanfaatkan masa reses dengan turun langsung ke masyarakat menyerap aspirasi.
Beberapa aspirasi yang diserapun bervariasi, mulai soal pembangunan seperti irigasi, perbaikan jalan, perbaikan deker yang rusak, pengadaan air bersih, embung, rumah tidak layak huni dan perbaikan MCK.
“Yang jelas kita menyalurkan aspirasi tersebut melalui pokir (pokok-pokok pikiran rakyat) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2022-2023,” kata Bernadus kepada media ini, Sabtu (5/2/2022), seusai reses di Desa Rengkam.
Bernadus memanfatkan masa resesnya ke Desa Rengkam, Senin (24/1/2022) lalu.
Bernadus berjanji akan menyalurkan aspirasi itu dan memperjuangkannya. Terutama di daerah yang diwakilinya.
“Karena saya berangkat dari Dapil Manggarai Timur II, maka saya juga berkewajiban untuk memperjuangkan aspirasi tersebut,” tegas Bernadus.
Bernadus menyebut, kegiatan reses itu tidak hanya rutinitas setiap tahun. Namun juga sebagai ajang silaturahmi bersama warga yang ada di dapilnya. Mengingat dirinya sudah dipercaya untuk mewakili suara masyarakat dan harus menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya.
Selain memanfaatkan reses untuk berkomunikasi dengan warga, Bernadus juga memberikan sejumlah bantuan di Desa Rengkam, Kecamatan Lamba Leda Timur.
Ada pun sasaran bantuan yang diberikan anggota Dewan dari Fraksi Hanura itu di antaranya korban kebakaran Titus Jamalika, warga Dusun Gurung Turi Kampung Dahang, dan korban angin puting beliung yang merupakan warga Kampung Ncuang, Ardianus Tantu.
Tidak hanya di Desa Rengkam, pantaun media ini, Bernadus sebelumnya juga memberikan bantuan kepada rumah gendang dan mesin potong rumput di Kampung Reweng, Desa Compang Wunis, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (21/1/2022).
Bernadus mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk bakti sosial dengan harapan sedikit meringankan beban masyarakat.
“Ini sebagai bentuk inisatif kami untuk melaksanakan kegiatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dan puji Tuhan baksos semacam ini akan terus kami galakkan,” bebernya.
Bernadus mengungkapkan alasan diberikannya bantuan itu memang berdasar pada permintaan masyarakat.
“Karena memang masyarakat mintanya seperti itu jadi kami realisasikan. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kami akan mencoba mewujudkan itu,” ujarnya.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat yang namanya enggan dipublikasikan menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bernadus. Pihaknya menceritakan permintaan sumbangan untuk rumah gendang itu berdasar kebutuhan.
Terkait beredarnya rekaman permintaannya kepada para kepala desa mengirim foto kerusakan jalan untuk dimasukkan menjadi dana pokir, Bernadus menepisnya.
Bernadus menegaskan tidak pernah melakukan kegiatan masa reses dan menjanjikan jatah pokir kepada kepala desa.
“Saya hanya meminta bantuan kepada teman-teman kepala desa untuk foto semua yang menjadi kebutuhan masyarakat biar diperjuangkan melalui usulan pokir saya, bukan jatah pokir,” jelasnya.
Lebih lanjut wakil Ketua 1 DPRD Manggarai Timur itu mengimbau kepada pihak-pihak tertentu untuk memahami substansinya terlebih dahulu. Hal itu guna menghindari kesalahpahaman dari masyarakat atas tudingan yang dilontarkan. (les)