WAINGAPU KABARNTT.CO—Serangan belalang kumbara kini sangat meresahkan masyarakat di Pulau Sumba, khususnya masyarakat di Kabupaten Sumba Timur. Pasalnya tanaman jagung masyarakat disikat habis oleh belalang kumbara.
Serangan musuh utama petani Sumba ini terlihat di Wairinding dan sekitarnya. Bahkan di beberapa wilayah juga mendapat ancaman yang sama.
Peran pemerintah dan elemen masyarakat lain sangat diharapkan untuk membasmi belalang..
Anggota Komisi B DPRD Sumba Timur, Yeston Pura Tanya, lewat panggilan telepon, Senin (24/1/2022), membenarkan jika belalang kumbara yang bersayap sudah melahap semua tanaman jagung masyarakat di beberapa wilayah di Sumba Timur.
Yeston melukiskan serangan belalang itu sangat mengerikan. Belalang sudah menyebar ke mana-mana dan menyerang habis tanaman pertanian.
“Sebenarnya kita harus lebih perkuat di desa/kelurahan lagi. Karena obat dan alat semprot juga sudah dibagikan ke desa/kelurahan di Sumba Timur biar lebih gampang menjangkau tempat yang kena serangan belalang,” tegas Yeston.
Menurutnya, pemerintah sudah terus menerus melakukan penyemprotan. Hasilnya tidak ada perubahan sama sekali. “Karena itu kita perlu pola baru untuk membasmi hama belalang,” tegasnya.
Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah lewat rapat komisi dengan mitra guna mencari jalan paling baik mengatasi serangan belalang.
“Memang akan secara detail dan masif dilakukan pemberantasan, karena hama ini ada setiap tahun dan sangat meresahkan masyarakat yang menggarap lahan pertanian,” katanya.
“Minggu depan ini mulai rapat komisi dengan mitra. Jadi sekalian bahas kasus hama belalang dengan pemerintah dan dengan pola baru yang bisa memberikan efek yang bagus untuk pemberantasan hama belalang,” tambahnya. (np)