DENPASAAR KABARNTT.CO—Kopdit Swasti Sari sudah mengepakkan sayabnya hingga di Pulau Dewata Bali. Di Bali Swasti Sari mempunyai 3 kantor cabang yakni Cabang Denpasar, Jimbaran dan Cabang Tabanan.
Manejemn Swasti Sari juga telah melakukan pendidikan dasar bagi anggota Kopdit Swasti Sari di Bali. Pendidikan dasar tersebut diikuti oleh anggota Cabang Denpasar, Jimbaran dan Tabanan, Minggu (3/7/2022), di Hotel Oranjje, Hayam Wuruk Bali.
Lewat pesan teksnya, General Manager Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan, membenarkan jika sudah dilakukan pendidikan dasar bagi anggota Swasti Sari Cabang Bali.
Sason melukiskan para anggota sangat antusias dan puas dengan keberadaan Kopdit Swasti Sari di Bali.
“Saya hadir sendiri dan memberikan materi pendidikan dasar anggota baru di Bali. Mereka sangat antusias dan hampir semua anggota hadir. Di situlah kita melihat bahwa mereka sangat puas dengan kehadiran kita di sana. Semoga mereka tetap mencintai Kopdit Swasti Sari ini dengan baik sehingga mereka dapat memanfaatkan untuk memperbaiki hidup dan dapat sejahtera,” kata Sason.
Salah satu peserta pendidikan dasar, Marsel Suan, lewat pesan teksnya mengapresiasi pendidikan dasar yang dilakukan oleh Kopdit Swasti Sari bagi anggota baru untuk mengetahui dan memastikan bahwa uang yang disimpan anggota aman.
“Terkait dengan pendidikan dasar anggota Kopdit Swasti Sari yang dilakukan tadi siang di Denpasar, sangat penting bagi kami anggota baru, dan sangat istimewa. Karena secara langsung dijelaskan secara rinci dan detail oleh GM Kopdit Swasti Sari. Dan semua kami yang hadir tidak ragu lagi untuk menjadi bagian dari Kopdit Swasti Sari,” kata Marsel.
Secara pribadi Marsel sangat bangga bisa menjadi anggota Kopdit Swasi Sari. “Saya secara pribadi sangat bangga dan puas menjadi anggota Swasti Sari dan pengarahannya sangat luar biasa. Bagi saya pribadi yang sudah bergabung di Kopdit Swasti Sari ke depannya bukan hanya manjadi anggota, namun saya yakin jika mengikuti arahan dan pendidikan dasar tadi siang tentu semuanya akan menjadi sukses, terutama kami sebagai perantau yang nota-benenya wiraswasta, bekerja dengan orang. Semoga ke depan semuanya bisa memanfaatkan program dari koperasi dengan baik. Kami sangat puas dengan penjelasannya dari Bapak GM yang mendetail dan menyentuh sekali dengan keinginan kami sebagai anggota,” kata Marsel, pra asal Fatule’u, NTT ini.
Sementara Matheus Lali Lado menjelaskan bahwa kegiatan pendidikan dasar bagi anggota baru yang dilakukan oleh pengurus Kopdit Swasti Sari di Bali sangat luar biasa. Pemaparannya sangat detail tentang bagaimana layanan Kopdit Swasti Sari dan berbagai program yang dapat mensejahterakan masyarakat.
“Waooow, sangat luar biasa. Pak GM yang memberikan materi secara langsung dengan luar biasa memberikan pandangan tentang keberadaan koperasi dan bagaimana koperasi ini benar-benar ada untuk masyarakat dan membuktikan diri mensejahterakan rakyak. Apalagi kami anak rantau sangat pas untuk menjadi anggota dari Kopdit Swasti Sari ini,” kata Lado.
Menurut Lado, tidak selamanya pihaknya bekerja dengan orang. “Sehingga kami bisa nabung dulu di Kopdit Swasti Sari dan kami bisa pulang dan memanfaatkan semua program yang ada dan kami bisa mandiri dan tidak lagi bekerja dengan orang lain. Ini koperasi yang punya inovasi dan memotivasi kami,” kata Lado.
Lado mengakui Kopdit Swasti Sari sangat cocok untuk para perantau. “Kami akan menjaga koperasi ini dan akan memanfaatkan semua program yang ada dan dapat memperbaiki hidup (sejahtera) melalui koperasi ini,” kata Lado.
Lado berharap Kopdit Swasti Sari dapat mewadahi anak-anak mudah kreatif tapi tidak punya dana, sehingga sinergi itu ada dan mensejahterakan. (np)
