ATAMBUA KABARNTT.CO—-Meski datang ke Atambua karena peresmian Politeknik Ben Mboi oleh Presiden Joko Widodo, hati Nyonya Nafsiah Mboi terlecut juga dengan isu stunting di NTT yang masih terbilang tinggi.
Istri (alm) dr. Ben Mboi yang juga mantan Menteri Kesehatan ini mengatakan, stunting bukan masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Penanganan stunting membutuhkan proses panjang.
Nafsiah mengaku sejak dirinya menjadi Ketua TP PKK Provinsi NTT (1978-1988), pemerintah sudah membicarakan tentang pencegahan stunting. Pemerintah sudah memberikan jalan untuk pencegahan stunting di NTT.
“Bicara stunting itu sejak saya menjadi Ketua TP PKK Provinsi NTT. Stunting bukan masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Pemerintah sudah memberikan jalan tentang upaya pencegahan stunting,” kata Nafsiah kepada media di Atambua, Kamis (24/3/2022), di sela-sela menghadiri peresmian Politeknik Ben Mboi oleh Presiden Jokowi.
Dari pengalamannya, kata Nafsiah, upaya pemerintah mencegah stunting antara lain dengan menjaga kesehatan ibu selama masa kehamilan, memperhatikan asupan gizi bagi ibu hamil, bayi dan balita serta pemberian ASI eksklusif.
“Ini adalah pola penanganan stunting yang sudah diberikan pemerintah kepada masyarakat. Pola ini harus dilaksanakan dengan baik dan terus menerus. Pemerintah harus mendorong masyarakat supaya memperhatikan pola penanganan stunting ini,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah juga perlu meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui jalur pendidikan. “Melalui pendidikan, masyarakat bisa mengubah perilaku dan memahami secara baik tentang pentingnya kesehatan,” ujarnya. (yos)