KUPANG KABARNTT.CO—Program bedah rumah yang menyasar warga kurang mampu di Kota Kupang menjadi bukti konsistensi Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, yang terus memperjuangkan program-program pro rakyat sejak masa kampanye hingga saat ini menjelang akhir masa jabatan.
Pengakuan tersebut disampaikan Agus, Ketua RT. 021, Kelurahan Manutapen, saat menyampaikan isi hati keluarga penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Manutapen belum lama ini.
Agus mengapresiasi Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, yang dinilainya konsisten sejak masa kampanye hingga saat ini terus memperjuangkan program pro rakyat yang menyentuh dan sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil di kota ini.
Menurut Agus, program bedah rumah menjadi salah satu buktinya, selain program-program lainnya yang sudah dinikmati warga Kota Kupang di masa kepemimpinan Jefri.
“Saya selalu mengikuti setiap pernyataan bapak sewaktu masih masa-masa pilkada tahun 2017. Bapak selalu mengatakan bahwa kembali ke tanah kelahiran bukan untuk mencari harta kekayaan tetapi semata-mata hanya untuk membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung. Hari ini kita membuktikan langsung bahwa antara perkataan dan perbuatan bapak selalu konsisten tidak pernah berubah,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, program bedah rumah oleh Pemerintah Kota Kupang tersebut sudah ada tujuh kepala keluarga di Kelurahan Manutapen yang menerimanya. Dan jumlah ini dipastikannya akan terus bertambah seiring dengan komitmen Jefri yang akan meneruskan program bedah rumah ini sebagaimana harapan masyarakat.
Diakuinya bahwa semenjak masa kepemimpinan Jefri, kota ini menunjukkan banyak perubahan.
Selain bedah rumah, ada program pemasangan lampu penerangan jalan-jalan kelurahan yang membuat Kota Kupang menjadi terang dibandingkan sebelumnya.
Pemerintah juga melakukan penataan taman kota sekaligus menambah ruang terbuka hijau, yang pastinya membuat wajah kota lebih indah dan asri.
Kemudian Pemerintah Kota Kupang juga telah melakukan upaya luar biasa dalam program pemenuhan air bersih bagi warganya dengan membangun proyek SPAM Kali Dendeng.
Agus menyimpulkan bahwa semua upaya Pemerintah Kota Kupang tersebut tentu lambat laun akan menjadikan kota ini sebagai kota yang layak huni sebagaimana kota-kota di Indonesia lainnya.
Menanggapi itu, Jefri menjelaskan, sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, selalu berjuang agar program-program prioritas ini bisa berjalan dengan baik.
Mereka menyadari bahwa masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, namun karena keterbatasan anggaran masyarakat diminta tetap bersabar karena bantuan disalurkan secara bertahap.
Jefri juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan, tokoh agama, RT dan RW, tokoh pemuda dan LPM, lurah, camat serta semua mitra yang terlibat dalam program bedah rumah.
Ia menyadari dengan sinergi semua pihak inilah Pemerintah Kota Kupang mendapatkan informasi yang berharga untuk penyaluran bantuan program bedah rumah.
Beberapa waktu lalu, Jefri juga turun langsung menyerahkan kunci rumah milik Samuel Ufi yang baru selesai dibedah di RT. 34/ RW. 07 Kelurahan Oebufu.
Jauh sebelum dibedah rumah milik Samuel Ufi begitu memprihatinkan, hanya ada satu kamar tidur bagi mereka di rumah yang berdinding pelepah daun lontar dan berlantai semen yang sebagian sudah pecah termakan usia.
Kondisi rumah Samuel terlihat sangat kontras dibandingkan rumah warga lain di sekelilingnya. Samuel hanyalah seorang pekerja rendahan dengan gaji pas-pasan, penghasilannya hanya cukup untuk makan-minum. Tentunya tidak mungkin baginya utuk memperbaiki rumah mereka. Sebagian kecil dari gaji Samuel ditabung untuk membiayai biaya kuliah adik kandungnya hingga mendapatkan gelar sarjana.
Dia berharap dengan pendidikan yang baik, salah satu anggota keluarganya mungkin bisa mengubah nasib mereka di kemudian hari.
Dari cerita beberapa orang tetangga Samuel adalah sosok tetangga yang baik hati. Dia suka menolong dan selalu terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah ia tinggal. Ketika beredar informasi bahwa rumah Samuel dipilih Pemerintah Kota Kupang untuk dibedah warga setempat menyambut bahagia rencana tersebut.
Jefri dalam sambutannya mengatakan bahwa program bedah rumah merupakan salah satu dari program pro-rakyat prioritas pemerintah Kota Kupang. Dikatakannya bahwa saat ini pemerintah telah membedah kurang lebih 1143 rumah bagi masyarakat Kota Kupang.
Jefri mengakui masih banyak masyarakat yang belum terlayani program ini oleh karena berbagai kendala salah satunya adalah anggaran. Oleh sebab itu dia mengimbau warga yang belum mendapat bantuan untuk bersabar dan menunggu giliran. (pkp_jms)