KUPANG KABARTT.CO—Ada pesan menarik dan penuh makna dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam acara penyatuan tanah dan air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan, Senin (14/3/2022) lalu.
Sebagaimana diketahui, penyatuan air dan tanah yang dibawa gubernur se-Indonesia ini diterima langsung oleh Presiden Jokowi. Gelaran ritual itu berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kalimantan Timur.
Bagaimana pesan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu, ketika itu?
“Ada pepatah mengatakan bila usaha dikerjakan dengan tulus, maka setengah labah telah diperoleh,” kata Viktor Laiskodat sebagaimaa dikutip dari Akun YouTube Sekretariat Presiden.
Gubernur Viktor mengatakan, mimpi besar bangsa ini untuk memiliki ibu kota baru di luar Jakarta bukan baru direncanakan hari ini. Mimpi itu sudah dicetuskan oleh Presiden Soekarno yang sejak dulu ingin memindahkan ibu kota negara ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun tidak terlaksana.
“Hari ini kita bersyukur di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi mimpi besar ini dapat terlaksana, ” kata Viktor.
Viktor menuturkan, hadirnya seluruh gubernur untuk membawa tanah dan air merupakan sebuah wujud persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang mempunyai semangat untuk berpindahnya ibu kota negara menuju Kalimantan.
Menurut Viktor, apa yang dilakukan hari ini menjadi sejarah baru bagi bangsa Indonesia untuk mampu mempunyai keberanian dan tekad yang besar untuk mempunyai ibu kota negara baru.
Bagi NTT, kata Viktor, ini sesuatu yang baik karena pemerataan ekonomi dapat dilakukan, Ibu kota negara baru ini memberikan pertumbuhan baru baik untuk Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara bahkan Papua.
“Kami (NTT) kalau mau datang ke ibu kota negara tidak lagi butuh waktu 3 jam, hanya butuh waktu 1 jam 45 menit kami sudah ada di sini. Itu memberikan dampak yang baik, ” katanya. (np)