KUPANG KABARNTT.CO—DPP Patria Jakarta, Senin (20/6/2022), memberikan mandat kepada Barthol Badar, SH., MM sebagai Pemegang Mandat Pembentukan DPD dan DPC Perkumpulan Alumni Marga Siswa (Patria PMKRI).
Penunjukan Barthol, demikian sapaan akrabnya, ini termuat dalam Surat Mandat Nomor :28/MANDAT/DPP/PATRIA/06/2022, yang langsung ditandatangani oleh Agustinus Tamo Mbapa (Ketua Umum) dan Septyarini (Sekretaris Jendreral).
Barthol Badar memberikan apresiasi kepada DPP yang telah mempercayainya untuk menjalankan tugas yakni membentuk Komposisi DPD Patria NTT, memmbentuk DPC di 22 Kab/Kota di NTT, dan mempersiapkan secara teknis penyelenggaraan Rakernas Pertama Patria di Labuan Bajo.
Lebih lanjut Barthol menyampaikan bahwa kehadiran Patria sebagai Ormas yang berbadan hukum sesuai Surat Keputusan Kemenkumham RI Nomor : AHU-0005564.AH.01.07.Tahun 2022, adalah sebuah jawaban atas kerinduan dan dahaga panjang yang diinginkan oleh hampir semua anggota Penyatu PMKRI. Karenanya Barthol mengajak semua anggota penyatu untuk sama-sama berjuang menjadi garam dan terang dalam satu semangat perjuangan Per Ecclesiam Pro Patria.
Barthol dalam kesempatan yang sama menguraikan beberapa langkah taktis dan strategis yang akan dilakukanya, yakni dalam waktu 14 hari sejak menerima mandat ini akan segera konsolidasi pembentukan kepengurusan minimal sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar Patria, menunjuk pemegang mandat tingkat DPC dan melakukan silaturahmi dengan beberapa organisasi antara lain Forkoma PMKRI NTT, PMKRI NTT, Uskup Agung Kupang, dan Pemerintah Provinsi NTT dan Kota Kupang.
Ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan kehadiran Patria kepada stakeholder dam masyarakat.
Menutup pernyatannya Barthol juga menyampaikan bahwa DPD Patria NTT mengarahkan kehadiran pada 4 hal yakni orientasi, sikap, kiprah dan kinerja.
Orientasi artinnya DPD Patria NTT perlu tahu secara jelas ke mana arah dan apa yang harus dilakukan. Karenanya semuanya harus mengarah kepada AD/ART organisasi. Patria harus memiliki kiprah yakni manunggal dengan terlibat kepada rakyat dan umat.
Sementara sikap yang harus dipegang oleh Patria NTT adalah konsistensi, komitmen dan soliditas.
Ketiga hal ini hingga saat ini belum mampu diwujudkan oleh organisasi mana pun termasuk Negara.
Sementara kinerja menjadi aktualisasi kehadiran Patria sesungguhnya dalam kehidupan menggerja, berbangsa dan bernegara. (den)