Bank NTT Waingapu Serahkan CSR Rp 300 Juta  untuk Ternak Babi

bank ntt csr waingapu

WAINGAPU KABARNTT.CO—Bank NTT Cabang Waingapu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan menyalurkan bantuan dana untuk budidaya ternak babi di Sumba Timur.

Dana CSR senilai Rp 300 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Bank NTT Cabang Waingapu, Rauda Bela Umbu Eda, kepada Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, pada acara Customer Gathering dan Penyerahan CSR Bank NTT di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Waingapu, Jumat (1/7/2022) siang.

Bacaan Lainnya

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank NTT, pada kesempatan ini kami menyerahkan bantuan bibit ternak babi senilai Rp. 300 juta rupiah,” kata Rauda Bela Umbu Eda.

Umbu Eda  mengatakan, Bank NTT Cabang Waingapu hadir dan terus bertumbuh karena dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham dan masyarakat Kabupaten Sumba Timur.

Karena itu, Umbu Eda menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah serta para nasabah yang telah bersama ikut membangun Bank NTT menjadi bank kebanggaan masyarakat.

Hingga akhir Juni 2022, kata Umbu Eda, dana pihak ketiga (DPK) di Bank NTT Cabang Waingapu mencapai Rp.439.060 juta, KRD sebesar Rp.541.636 juta dan Laba Cabang Waingapu mencapai Rp.10.456 juta.

Sementara itu, kontribusi PAD yang bersumber dari dividen sejak tahun 1999 hingga 2021 sebesar Rp 158.172.908.740.66. Kontribusi itu telah melampaui total penyertaan modal Pemda Sumba Timur sebesar 92.280.660.000 atau sebesar 171.74%.

“Hal ini dapat terjadi oleh karena dukungan, perhatian yang terus menerus dan luar biasa dari pemilik atau pemegang saham dan pemangku kepentingan yaitu nasabah atau masyarakat dan pemerintah daerah serta karyawan Bank NTT,” kata Umbu Eda.

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, memberi apresiasi tinggi kepada manajemen Bank NTT Cabang Waingapu. Ia menyebut Bank NTT telah menunjukan kinerja positif dalam rangka ikut membangun ekosistem ekonomi di Sumba Timur.

“Dengan motto melayani lebih sungguh, saya sebagai bupati, pemerintah dan masyarakat mengapresiasi Bank NTT dengan segala kinerjanya, yang menampilkan program dan inovasi di tengah semakin ketatnya persaingan bidang perbankan,” ucap Bupati Praing.

Bank NTT Cabang Waingapu, kata Bupati Praing,  mampu tetap survive dengan membangun inovasi dan tetap mencatat laba meski dalam dua tahun terakhir situasi masyarakat, pemerintah serta dunia usaha dan perbankan dihantam pandemi yang menyebabkan semua sendi lesu.

Program CSR yang ditujukan kepada masyarakat melalui pemerintah menjadi bukti keterpanggilan Bank NTT Cabang Waingapu menjadi milik masyarakat Sumba Timur.

“Ini membuktikan bahwa Bank NTT adalah milik kita bersama. Kalau posisi seperti ini maka komitmen kita agar bank ini harus senang terus, bagaimana caranya? Ya, kita jadi nasabah yang proaktif,” ajak Bupati Praing.

“Kita juga tetap berharap agar Bank NTT memperhatikan masyarakat Sumba Timur melalui berbagai program CSR lainnya,” tambah Bupati Praing.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur, drh. Yohanes Praing mengatakan, dukungan Bank NTT melalui dana CSR senilai Rp 300 juta akan dimanfaatkan untuk budidaya ternak babi di empat kecamatan sekitar Kota Waingapu.

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan bibit babi berumur 4 hingga 6 bulan untuk masyarakat di Desa Kiritana, Kelurahan Malumbi, Kelurahan Lambanapu, Kelurahan Mauiliru, Kelurahan Kambaniriu, Kelurahan Wangga, Kelurahan Mauhau di Kecamatan-kecamatan Kambera.

Selain itu di Kelurahan Temu Kecamatan Kanatang, Kelurahan Kawangu dan Desa Kambatatana do Kecamatan Pandawai dan Desa Mbatakapidu di Kecamatan Kota Waingapu.

Acara penyerahan CSR dan Customer Gathering Bank NTT Cabang Waingapu itu dihadir Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq, Ketua KPK Sumba Timur, Oktavianus Landi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumba Timur, I Gde Wayan Suntawinaya Kasyawirsa.  (np)

Pos terkait