LARANTUKA KABARNTT.CO—Bank NTT menaruh perhatian khusus serta kepedulian khusus terhadap masalah lingkungan. Sebagai wujud mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kebersihan, Bank NTT menyerahkan satu unit dump truk sampah yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR kepada Pemda Flores Timur.
Penyerahan itu dilakukan, Sabtu (10/9/2022), petang di Pantai Ina Burak, Desa Nihaone Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Flores Timur.
Saat itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, menyerahkan secara simbolis truk sampah senilai Rp 510.000.000 dan diterima oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi.
Bantuan ini mendapat apresiasi dari undangan yang hadir. Mereka bertepuk tangan atas kepedulian Bank NTT yang tidak saja peduli pada pembangunan sektor perekonomian di Provinsi NTT tetapi juga hadir berdampak pada perbaikan kualitas lingkungan.
Kepada media, Penjabat Bupati Flotim, Doris Rihi, tidak bisa menyembunyikaan kebahagiaannya mendapat CSR satu unit dump truk sampah dari Bank NTT. Mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT atas bantuan tersebut.
“Terima kasih terhadap kepedulian Bank NTT yang membantu Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk memperindah Kota ini. Kota ini adalah sebuah kota cantik yang dipenuhi histori religi. Karena itu kebersihannya harus benar-benar jadi prioritas,” tegas mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT ini.
Doris menambahkan, “Proses untuk menata dan membersihkan kota ini dari sampah-sampah terus berjalan atas partisipasi semua pihak dan pemerintah daerah sangat terbuka dengan partisipasi itu dan mengajak semua untuk peduli terhadap lingkungan.”
Doris juga berharap Bank NTT agar tetap hadir dengan berbagai upaya pemodalan yang dapat dilakukan dengan kredit maupun dukungan CSR maupun terlibat langsung dalam kegiatan perekonomian untuk mendukung masyarakat di bidang ekonomi.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Gub untuk mendukung perjuangan kami mendapatkan insinerator untuk mengolah sampah medis. Dukungan yang sama juga kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat melalui jalur DPR RI agar bisa difasilitasi ke Kementerian Lingkungan Hidup RI,” tegas Doris yang mengaku sat ini sudah menyiapkan proposalnya.
Masih di Ina Burak, Desa Nihaone, Gubernur Viktor melakukan rapat kerja bersama dengan Penjabat Bupati, Forkopimda, SKPD, camat, lurah dan seluruh kepala desa untuk melakukan kolaborasi menghadapi ancaman krisi pangan dunia.
Kunjungan ini diawali dari Lembata sejak Jumat (9/9/2022), dilanjutkan ke Adonara, Flores Timur, seterusnya ke Kabupaten Sikka dan berakhir di Kabupaten Ende. (humas bank ntt)