KUPANG KABARNTT.CO— Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) NTT melakukan audiens dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (29/3/2022). Pertemuan itu dibahas rencana PAFI menggelar rakernas dan seminar internasional di Labuan Bajo.
Delegasi PAFI NTT itu antara lain Yansen Marthen Mbau, SKM (Ketua Panitia Rakernas) yang juga Sekretaris PD PAFI NTT. Juga Apoteker Theresia Maria Wonga, S.Farm, MHlthEcPol (Ketua Panitia Seminar Internasional Kefarmasian). Dan Apoteker Salmon Vebri Doko Rehi, S.Farm sebagai Sekretaris 2 PD PAFI NTT.
“Kami dari PD PAFI NTT melakukan pertemuan dengan Bapak Gubernur NTT dalam rangka persiapan Rakernas dan Seminar Internasional Kefarmasian yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo,” kata Ketua Panitia Rakernas, Yansen Marthen Mbau, SKM.
Gubernur Viktor Laiskodat mendukung rakernas dan seminar internasional yang dilaksanakan PAFI NTT.
Gubernur mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT memberikan dukungan agar kegiatan berjalan lancar dan sukses serta melahirkan pemikiran dan rekomendasi yang berguna bagi kemajuan dunia kefarmasian di NTT.
Yansen mengatakan, dalam seminar akan dilantik pula kader Resistensi Antimikroba yang melibatkan interdisiplin kesehatan; mulai dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, PAFI, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat.
Dengan adanya Rakernas III ini, Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia NTT ingin menjawab tantangan globalisasi dan isu terkini di bidang kefarmasian dengan pendekatan interprofesi.
Seminar International pertama PAFI NTT itu akan mengusung tema “Making Waves : Interprofessional Collaboration Towards Holistic Approach On Antimicrobials Resistance In Indonesia”. (np)