OELAMASI KABARNTT.CO—Kejuaraan Shorinji Kempo Antardojo Terbuka memperebutkan piala bergilir Bupati Kupang II yang dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2022 di Aula Serbaguna Gereja Elim Naibonat resmi berakhir, Minggu (16/10/2022).
Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini diakhiri dengan seremoni penutupan yang dihadiri oleh Ketua Perkemi Kabupaten Kupang, 611 atlet, panitia penyelenggara, sejumlah wartawan, dan sejumlah shimpai dari masing-masing dojo. Selanjutnya dengan pembacaan peserta kejuaraan lomba, pembagian penghargaan berupa medali dan sertifikat kejuaraan.
Kejuaraan ini digelar dengan mengikutsertakan 611 alet yang berasal dari 24 kontingen dan perwakilan dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Rote Ndao.
Medali yang diperebutkan yakni emas sebanyak 78 keping, medali perak sebanyak 75 keping, dan medali perunggu sebanyak 99 keping. Sedangkan kelas yang telah dipertandingkan secara keseluruhan berjumlah 78 kelas atau nomor dengan pembagian yaitu kelas randori atau perkelahian bebas sebanyak 34 nomor dan kelas embu atau kerapihan teknik sebanyak 45 nomor.
Ketua Perkemi Kabupaten Kupang, Yos Lede, ketika ditemui sejumlah awak media sehabis seremonial penutupan mengatakan bahwa setelah sukses menyelenggarakan Kejuaraan Shorinji Kempo Bupati Cup II, tantangan terbesar adalah menunggu Porprov yang akan dilaksanakan pada 12 November mendatang.
“Jadi kita melihat bahwa hari ini kita sudah mendapatkan banyak atlet yang sudah teruji dan yang berprestasi akan kita ikutsertakan dalam kegiatan Porprov. Selanjutnya kita berharap bahwa hari ini perhatian pemerintah sangat serius, bagaimana memotivasi olahraga,” ujar anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Fraksi Gerindra ini.
“Kita punya perencanaan ke depan sesuai apa yang disampaikan Bupati Kupang pada waktu sambutan bahwa tahun depan sekitar bulan Juni kita sudah bisa melaksanakan Kejuaaran Shorinji Kempo Bupati Cup III. Kita berharap kita tidak hanya bertanding antardojo tetapi kita akan mengundang perwakilan-perwakilan seperti NTB, Bali, dan Timor Leste sehingga meningkatkan kualitas pertandingan,” kata Lede.
Bupati Kupang Cup III ke depan, kata Lede, bukan saja antarsesama dojo di Kabupaten Kupang maupun Kota Kupang tetapi juga diundang setiap Pencab di NTB, Bali, dan Timor Leste. “Kita mempunyai perencanaan bahwa kualitas dari pertandingan itu lebih meningkat agar kita mendapatkan atlet-atlet yang sudah teruji. Hal ini juga dalam rangka seleksi menuju Pra PON dan PON,” jelasnya.
Pantauan wartawan, atlet-atlet dari berbagai dojo yang menyabet juara sangat bergembira ketika namanya dibacakan sebagai juara dalam pertandingan bergengsi ini. Turut gembira para shimpai, orangtua, dan sejumlah penonton. (ria)