KUPANG KABARNTT.CO—Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, meminta umat Katolik selalu menjaga persekutuan dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat.
Permintaan Mgr. Petrus Turang ini disampaikannya pada perayaan ekaristi 25 tahun Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Kupang, Rabu (31/8/2022).
Menurut Mgr. Petrus Turang, persekutuan kian berkembang dan iman umat semakin dewasa sehingga selalu ada suka cita.
“Umat bersukacita membangun persaudaraan satu sama lain, mengalami persekutuan iman yang sejuk dan nyaman, di mana setiap orang diterima dengan baik,” ujar Mgr. Petrus Turang.
Mgr. Petrus Turang mengajak umat mencontohi Santo Gregorius Agung. Santo Gregorius Agung dalam perjalanaan hidupnya, kata Mgr. Petrus Turang, banyak mendapat tantangan. Namun dapat dilewati dengan baik karena mampu membangun komunikasi dengan pemerintah, selanjutnya menyelesaikan tantangan, permasalahan dengan suka cita.
“Dalam perjalanan 25 tahun persekutuan gereja di sini berkembang, semakin hari semakin dewasa. Suka cita senantiasa merasuki semua umat. Menjaga persekutuan ini tidak boleh diceraikan oleh satu keluarga yang kelaparan dalam paroki ini. Tetap saja ada kesejukan dalam paroki ini untuk pengembangan iman. Semoga menjadi mercusuar yang terus menerus bernyala,” kata Mgr. Petrus Turang.
Misa syukur 25 Tahun Paroki St. Gregorius Agung dirangkai dengan pemberian sakramen krisma.
Menurut Pastor Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Rm Bob Muda ada 308 orang yang menerima sakramen krisma.
Setelah misa syukur yang berlangsung di dalam gereja acara dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng di pelataran rumah pastoran.
Uskup Petrus Turang memotong tumpeng, didampingi Vikjen Keuskupan Agung Kupang, RD Gerardus Duka, Pastor Paroki RD Bob Muda, dan mantan Pastor Paroki Santo Gregorius Agung Oeleta, Romo Enos Dau. (np)