249 Unit Rumah Swadaya Siap Dibangun di Kota Kupang

kota kupang rumah layak huni

KUPANG KABARNTT.CO—Sebanyak 249 unit rumah bantuan stimulan penyedia rumah swadaya siap dibangun di Kota Kupang selama tahun 2022.

Informasi tersebut disampaikan Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, saat menyampaikan Sosialisasi Bantuan Stimulan Penyedia Rumah Swadaya Tahun 2022 di  RT 002 RW 001, Kelurahan Alak, Kamis (12/5/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Jefri Riwu Kore mengungkapkan rumah yang dibangun dengan dukungan gabungan antara dana alokasi khusus pemerintah pusat dengan APBD Kota Kupang itu akan dibangun di 8 kelurahan di Kota Kupang.

Rinciannya Kelurahan Penfui 25 unit, Kelurahan Oebobo 20 unit, Kelurahan Kuanino 15 unit, Kelurahan Airnona 32 unit, Kelurahan Oesapa 40 unit, Kelurahan Lasiana 30 unit, Kelurahan Pasir Panjang 17 unit dan Kelurahan Alak 70 unit.  Total seluruhnya berjumlah 249 unit rumah.

Menurutnya, dalam program ini pemerintah tidak hanya sekadar membangun rumah, tetapi  seperti program bedah rumah Pemkot Kupang, mereka juga akan melengkapi rumah tersebut dengan sejumlah perabot rumah tangga seperti kursi, meja dan tempat tidur serta kasur.

Kepada warga Alak, dijelaskannya jumlah bantuan rumah swadaya untuk wilayah Alak jauh lebih banyak dari kelurahan lain karena  Pemkot Kupang menilai kelurahan tersebut membutuhkan perhatian lebih  karena wilayahnya yang luas dan jumlah penduduknya yang banyak.

Diakuinya, program bantuan stimulan penyedia rumah swadaya ini memiliki syarat yang lebih berat. Salah satunya adalah penerima wajib memiliki dasar hak rumah.

Jefri menyadari saat ini masih banyak warga yang masih tinggal menumpang pada tanah milik orang. Ini menjadi perhatian dan target perjuangannya.

Kepada para penerima Jefri meminta untuk mengelola bantuan ini secara baik sehingga tidak bermasalah di kemudian hari. Dia juga berharap pada bulan Desember 2022 mendatang semua rumah sudah berhasil dibangun.

Ketua LPM Kelurahan Alak, Yonathan Penu, mengapresiasi terobosan Walikota Kupang yang menurutnya telah menjabarkan kebutuhan warga dalam visi misinya.

Tidak hanya bantuan rumah layak huni, Yonathan juga memberi apresiasi yang tinggi pada program penerangan jalan dan penyediaan air bersih SPAM Kali Dendeng yang kini mulai dinikmati warga.

Menurutnya, bantuan-bantuan ini  akan terus melekat di hati masyarakat dan memberikan harapan kepada masyarakat untuk percaya kepada pemimpin yang memiliki integritas dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh warganya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang, Ir. Cornelis Beni Sain, dalam laporannya menambahkan program ini sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu.

Hingga tahun ini bantuan program tersebut mencapai 762 unit. Jika ditambah dengan program bedah rumah yang didanai APBD Kota Kupang maka total rumah yang dibangun mencapai 1.043 unit.

Beni menambahkan program ini dilatarbelakangi oleh visi Walikota Kupang periode 2017-2022 yakni terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN, yang terjabar dalam misi menyediakan ruang kota yang aman, produktif dan berkelanjutan.

Diakuinya saat ini masih ada 3 ribu kepala keluarga di Kota Kupang yang tinggal di rumah yang tidak layak huni dan membutuhkan uluran tangan pemerintah. Karena itu dia berharap terobosan luar biasa dari Walikota Kupang ini bisa terus berlanjut agar makin banyak warga kurang mampu yang dibantu.

Dalam pertemuan tersebut Walikota Kupang didampingi Kepala Dinas PRKP Kota Kupang beserta jajarannya, Camat Alak, Komandan Koramil Alak, Kabag Prokopim Setda Kota Kupang, Lurah Alak, Lurah Mantasi, Lurah Fatufeto dan Lurah Nunhila.

Walikota Kupang dan rombongan disambut dengan sapaan adat oleh tokoh masyarakat setempat dan tarian adat oleh pemuda Kelurahan Alak. (pkp_ans)

Pos terkait