WAINGAPU KABARNTT.CO—Hujan lebat yang terjadi di wilayah Wula Waijelu, Sumba Timur sejak Selasa (28/6/2022) sore hingga Rabu (29/6/2022) pagi, mengakibatkan sebagian besar rumah warga digenangi air.
Dengan kondisi tersebur, DPRD Sumba Timur mendorong pemerintah dalam hal ini BPBD Sumba Timur agar segera melakukan evakuasi atau menurunkan bantuan emergensi.
Sekretaris BPBD Sumba Timur, Dedy, lewat panggilan telepon, Rabu (29/6/2022), membenarkan banjir yang merendam, banjir di wilayah Wula Waijelu.
“Benar kami dapat info dari pemerintah kecamatan di Wula Waijelu. Karena memang hujan lebat dari jam 8 malam hingga 9 pagi, dan berdampak serius pada perumahan warga. Ada 19 rumah yang tergenang hujan, bukan hanya rumah saja, namun juga ada gedung ibadah serta kantor kecamatan tergenang air hujan,” jelas Dedy.
Menurut laporan sementara hingga saat ini, ada 19 rumah warga yang terdampak. Ada rumah ibadah dan juga kantor kecamatan dan semua personel BPBD Sumba Timur sudah sampai ke lapangan untuk membantu warga yang terdampak.
“Pak kepala badan dan beberapa personil sudah di lapangan, semua bantuan emergensi juga sudah dibawa. Jadi kita tunggu laporan resmi dari Pak Kalak sebentar,” seru Dedy.
Sementara Ketua Komisi C, Ayub Tay Paranda, juga sudah mengetahui bencana yang terjadi di wilayah Wula Waijelu tersebut, dan meminta pemerintah agar segera turun agar melihat langsung kondisi warga yang terendam banjir.
“Benar terjadi hujan lebat dan berakibat banjir, sesuai informasi ada beberapa rumah warga teremdan banjir. Saya sudah koordinasi dengan teman-teman BPBD untuk segera melihat kondisi warga yang terdampak dan segera bertindak mengevakuasi atau lainnya,” jelas Ayub.
Ketua Fraksi Partai Golkar Sumba Timur ini juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan selalu melihat informasi-informasi dari BMKG.
“Kami himbau warga untuk selalu waspada dengan peringatan dini yang selalu dikerluarkan oleh BMKG, bahwa terjadi hujan dan angin kencang pada beberapa wilayah di sumba timur dan memang kita harus waspada dan BPBD harus selalu siaga”, tegasnya. (np)