KEFAMENANU KABARNTT.CO—Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terdapat 157 unit rumah terdampak badai seroja yang akan dibangun. Rumah terdampak badai seroja ini terdapat di 35 desa yang tersebar pada 24 kecamatan.
Data ini diungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosefina Lake, Selasa (28/6/2022).
Yosefina mengatakan, Kabupaten Timor Tengah Utara mendapat alokasi bantuan rumah layak huni sebanyak 200 unit berdasarkan review Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) pusat.
Setelah divalidasi, Kabupaten TTU menerima bantuan pembangunan rumah sebanyak 157 unit rumah.
Menurutnya, sisa dari jumlah penerima manfaat tersebut telah menerima bantuan dari beberapa pihak, sehingga tidak bisa dilakukan pendobelan.
“Setelah SK ini sudah berjalan, kami buat lagi satu SK untuk usul kembali lagi saudara-saudara kita yang kemarin mungkin belum mendapat tetapi terdampak badai seroja untuk kami usulkan ke pusat untuk direview APIP lagi,” kata Yosefina.
Sisa jumlah penerima bantuan berdasarkan review APIP sebanyak 43 unit rumah itu, kata Yosefina, masih berpeluang mendapatkan alokasi anggaran.
“Nanti tetap 200. Tetapi nanti kita dahulukan ini supaya ini berjalan dulu,” katanya.
Anggaran pembangunan rumah layak huni ini tidak dikembalikan ke pemerintah pusat. Oleh karena itu, pasca pembangunan 157 unit rumah tersebut, BPBD TTU akan meninjau kembali sasaran pembangunan rumah untuk dialokasikan anggaran dengan bertolak pada tingkat kerusakan rumah warga yang terdampak.
Bantuan itu dialokasikan untuk kategori rusak ringan sebanyak 68, rusak berat 52 unit rumah dan rusak sedang 37 unit.
Ia menambahkan, rumah yang masuk dalam kategori rusak berat mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 50.000.000, rusak sedang Rp 25.000.000 dan rusak ringan Rp 10.000.000. (*/siu)
