Warga Dusun di Manggarai Timur Ini Akhirnya Nikmati Listrik PLN

Matim listrik masuk wuas

BORONG KABARNTT.CO—Kerinduan warga Desa Wangkar Weli dan Rende Nao, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur menikmati listrik PLN akhirnya terjawab.

Jawaban dan pelantian lama itu ditandai dengan pengresmian listrik listrik masuk kedua desa di Gardu Dusun Wuas,  Sabtu  (30/1/2021). Acara sederhana itu tetap mengikuti protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Nobertus F F Ledo, Kepala Perwakilan PT. Cahaya Kencana Kupang- Ruteng, selaku vendor yang melakukan pemasangan instalasi listrik perumahan di Desa Wangkar Weli dan Desa Rende Nao (Dusun Wuas), kepada kabarntt.co mengatakan, warga setempat patut bersyukur dengan adanya Program Nera Manggarai. Dengan program ini listrik bisa dialiri ke Desa Wangkar Weli dan Rende Nao (Dusun Wuas).

“Kita patut bersyukur karena kedua desa ini sudah menikmati terangnya listrik PT. PLN ULP Ruteng. Ini karena ada berkat dari Program Nera Manggarai,” katanya.

Lebih lanjut  Nobertus menjelaskan, kita juga berharap agar  ke depan ini ada kerja sama antara pelanggan dengan PLN.

“Kerja sama itu seperti gangguan jaringan listrik, pohom yang dekat dengam kabel harus dipotong agar tidak mengganggu jaringan listrik,” kata Nobertus.

Dia menambahkan, pelanggan juga harus berkoordinasi dengan petugas PLN yang kantor cabanngnya berada di Colol supaya sama-sama turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi kabel.

“Ini demi kenyamanan jaringan. Kalau itu aman, maka listrik juga pasti aman,” terangnya.

Salah seorang warga Dusun Wuas, Desa Rende Nao, Kosmas Pakas, di kediamannya mengaku bahagia luar biasa. “Kami sebagai warga Kampung Wuas yang sudah menjadi pelanggan PLN bangga dan senang karena kami sudah lama merindukan terangnya lampu listrik PLN,” kata Kosmas.

Lebih lanjut Kosmas mengatakan,  kerinduan yang begitu lama warga Dusun Wuas akan listrik sekaranag terjawab. “Kami sudah merasakan nikmatnya terang lampu listrik PLN. Sebelumnya kami gunakan lampu listrik generator, genset, bahkan lampu pelita,”  ungkap Kosmas. (adi)

Pos terkait