KUPANG KABARNTT.CO—Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Nusa Tenggara menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala KPP Pratama Kupang, Moch. Luqman Hakim, di Kantor KPP Pratama Kupang, Jalan Palapa Kupang, Selasa (2/3/2021).
Kepala KPP Pratama Kupang, Moch. Luqman Hakim, mengatakan piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Walikota Kupang karena kontribusinya berupa sinergi dalam optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemi Covid-19.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kami dari Dirjen Pajak kepada Bapak Walikota selaku kepala daerah di Kota Kupang atas dukungannya selama ini kepada kami sehingga optimalisasi penerimaan pajak di Kota Kupang ini bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Hakim.
Hakim melanjutkan, target penerimaan pajak oleh Dirjen Pajak dapat tercapai, baik dari tahun sebelumnya hinggga tahun ini karena kontribusi Walikota Kupang terutama karena terus menghimbau warganya untuk taat membayar pajak.
‘Kami berterima kasih kepada Bapak Walikota atas dukungannya sehingga wajib pajak di Kota Kupang bisa melaksanakan kewajibannya dengan baik, dan Kota Kupang berkontribusi penerimaan terbesar hingga mencapai 85 persen,” ujarnya lagi.
Hakim juga membeberkan bahwa kontribusi Kota Kupang dalam pembayaran pajak cukup besar melebihi lima daerah lainnya di bawah naungan KPP Pratama Kupang.
“Wilayah kerja kami mencakup lima daerah, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Alor. Dari total penerimaan seluruhnya 85 persen penerimaan HBP berasal dari Kota Kupang. Jadi sangat signifikan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Pencapaian kita berada di angka satu triliun seratus dua puluh empat miliar, berarti 900 miliar berasal dari Kota Kupang ini,” sebutnya.
Sementara itu Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar KPP Pratama juga mempunyai terobosan baru dalam pelayanan pembayaran pajak, misalnya menciptakan sistem layanan pembayaran pajak secara online, yang memudahkan masyarakat Kota Kupang dalam menunaikan kewajiban dalam membayar pajak.
Mantan anggota DPR RI ini juga meminta agar KPP Pratama Kupang melakukan edukasi secara terus-menerus kepada masyarakat agar taat pajak, terutama kepada para ASN sehingga menjadi contoh bagi masyarakat umum lainnya. Seperti halnya penyampaian LHKPN yang selalu digiatkan di lingkup Pemkot Kupang.
Walikota mengakui bahwa di Kota Kupang masih banyak masyarakat yang belum disiplin membayar pajak. “Jadi memang perlu ada edukasi-edukasi kepada masyarakat supaya mereka bisa mengerti. Kadang-kadang kita ini malas bayar pajak, nanti pada saat tertentu yang mendesak, baru mulai bayar. Kebiasaan ini harus diubah,” ungkapnya.
Di akhir pertemuan tersebut tak lupa Walikota menyampaikan terima kasih kepada KPP Pratama Kupang atas perhatian dan pelayanannya kepada masyarakat Kota Kupang.
Walikota berharap agar sinergitas antara Pemkot dan Ditjen Pajak melalui KPP Pratama terus terjalin.
Ia juga meminta masukan apabila ada sistem maupun pelayanan perijinan pada Pemkot berkaitan dengan perpajakan yang belum optimal. (pkp-sny/den)