KUPANG KABARNTT.CO—Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (9-10/4/2021), mengunjungi posko pengungsian warga terdampak angin dan banjir akibat badai Siklon Seroja guna menyerahkan bantuan secara langsung.
Walikota Kupang yang akrab dengan panggilan Jefri ini didampingi Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, S.E., M.Si, Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos dan Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP, M.Si, beserta para camat dan lurah.
Badai Siklon Seroja yang terjadi pekan lalu menyebabkan banyak rumah warga porak poranda. Warga terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian sementara di posko-posko yang disediakan.
Pada hari pertama setelah badai, Jefri beserta rombongan menyambangi Gereja GMIT Kaisarea BTN Kolhua dan SD GMIT Kuansae yang terletak di Kelurahan Kolhua.
Di Gereja Kaisarea, Jefri disambut hangat oleh Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Ronny Steven Runtu, M.Th, dan sejumlah jemaat. Pdt. Ronny melaporkan terdapat 23 kepala keluarga atau 94 jiwa yang terdampak dan mengungsi di posko yang didirikan di gereja itu.
Jefri kemudian menyerahkan sejumlah bantuan sembako bagi korban terdampak berupa sejumlah beras, telur, gula, minyak goreng dan mie instan.
Sementara di SD Gereja GMIT Kuansae, Jefri dan Sekda disambut isak tangis haru warga, terutama ibu-ibu yang terpaksa mengungsi di tempat itu karena tempat tinggal mereka rusak akibat badai.
Kepada Jefri dan Sekda, Lurah Kolhua, Silvester Hello, SH melaporkan ada 8 kepala keluarga yang mengungsi di tempat itu, dan di antaranya terdapat perempuan dan anak-anak.
Kepada warga, Jefri menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami warga. jefri juga meminta warga pengungsi untuk tetap tenang dan bersyukur dalam keadaan apapun.
Kunjungan tersebut, kata Jefri, untuk melihat langsung kondisi warga dan dirinya bersyukur berkesempatan bertemu langsung dengan warga.
Jefri kemudian meminta lurah dan RT RW setempat untuk segera mendata warga yang terdampak, khususnya yang rumahnya rusak dengan mencantumkan kondisi kerusakan dalam 3 skema, rusak berat, sedang atau ringan.
Di hari kedua, Jefri didampingi Sekda, Kepala Dinas Sosial, Lodywik Djungu Lape, S.Sos, Kabag Prokompim Setda dan Camat Oebobo, mendatangi posko Kampung Amnuban Oebufu, posko GMIT Bethel Maulafa, posko Panti Asuhan Syalom Bello, posko SD Inpres Labat dan posko GMIT Eden Kisbaki.
Adapun bantuan yang diserahkan Pemkot Kupang melalui Dinas Sosial Kota Kupang berupa bahan makanan antara lain beras, gula, telur dan mi instan.
Jefri berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga selama dalam masa pengungsian.
“Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban bapa mama atas musibah yang dialami,” kata Jefri.
Wali Kota kemudian menginstruksikan kepada koordinator posko agar dapat mengatur secara baik distribusi bahan makanan tersebut. (pkp_nt/chr)