KUPANG KABARNTT.CO—Mengingat Kota Kupang telah memasuki musim hujan dan dalam rangka mencegah pemanasan global dan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, mengimbau semua pihak untuk membersihkan lingkungannya masing- masing.
Imbauan ini tertuang dalam surat dengan sifat penting bernomor 094/DLHK.443.42/XI/2021 tertanggal 15 November 2021 yang ditujukan kepada para pimpinan organisasi atau lembaga pemerintah/swasta/politik/kemasyarakatan/pendidikan/kepemudaan/badan usaha/keagamaan/gereja/masjid serta seluruh masyarakat Kota Kupang.
Surat imbauan yang ditandatangani Walikota Kupang tersebut juga ditembuskan kepada Gubernur NTT dan Forkopimda Kota Kupang.
“Dalam membersihkan lingkungan, tidak diperkenankan memotong/menebang pohon yang ada, melainkan hanya memangkas untuk kerapihan serta untuk keamanannya,” kata Walikota Kupang.
Walikota juga mengimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk menanam pohon seperti pule, sepe, angsana, tebubuya, mangga dan lain-lain yang menghasilkan atau sebagai peneduh (minimal tinggi 2 meter) dan bunga-bungaan untuk memperindah wajah kota.
Walikota menegaskan, bagi pihak yang ingin menanam pohon di fasilitas umum seperti di taman, boulevard dan lain-lain dapat berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang yang beralamat di Jln. Bintang, RT. 034/RW. 015, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Walikota berharap kepada para pimpinan organisasi atau lembaga pemerintah/swasta/politik/keagamaan/kemasyarakatan/pendidikan/kepemudaan/badan usaha dan lain-lain agar dapat menggerakkan masyarakat melaksanakan imbauan tersebut.
“Diimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk membuat lubang serapan di lingkungan masing- masing untuk untuk menampung air (tanam air),” tutup walikota dalam imbauan tersebut. (*/den)