KUPANG KABARNTT.CO— Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, mengapresiasi semangat warga Kota Kupang yang bergotong royong membersihkan Kota Kupang sesudah dihantam badai Seroja.
Apresiasi Jefri itu dikemukakannya kepada media usai memimpin rapat koordinasi percepatan pemulihan dampak bencana di Kota Kupang, Rabu (7/4/2021) d Aula Rumah Jabatan Walikota Kupang.
Rapat itu dihadiri Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata, M.Si, Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, SH, M.Si, serta pejabat yang mewakili Dandim 1604 dan Kajari Kota Kupang.
Hadir juga Kalak BPBD Kota Kupang, Maxi Jemy Deerens Didok, S.Pd., M.Si, Kadis Kesehatan, drg. Retnowati, M.Kes, Kepala Bappeda, Jeffry Edward Pelt, SH, Kadis Sosial, Lodywik Djungu Lape, S.Sos, Kadis LHK, Orson Genes Nawa, SH, Kabag Prokompim, Ernest S. Ludji, S.STP, M.Si, Camat Oebobo, Matheos Maahury, dan Camat Kota Lama, Pah B. S. Messakh, S.STP, M.Si
“Saya terharu melihat spirit dan ketegaran warga Kota Kupang menghadapi bencana ini, yang langsung bangkit hari pertama pasca badai. Banyak warga yang bergotong-royong membantu proses evakuasi pohon-pohon tumbang, di sana-sini tampak warga yang giat membantu sesamanya, tetangganya memperbaiki seng-seng rumah yang hancur diterpa angin, aktivitas warga tampak cepat pulih seolah bencana ini tidak pernah terjadi. Kita bisa melihat semangat warga itu dan terus terang menginspirasi kita pemerintah untuk lebih giat untuk segera membenahi Kota Kupang,” tutur Jefri.
Jefri juga mengimbau agar warga tetap tenang karena Pemkot Kupang saat ini tengah berupaya keras memulihkan kondisi ini. Ia berharap warga yang terkena dampak agar melaporkan diri ke RT, RW dan lurah agar mempercepat proses pendataan.
Terkait laporan adanya oknum pengusaha yang menaikkan harga BBM dan material bahan bangunan yang cukup meresahkan masyarakat, Jefri berjanji jajarannya akan segera menindaklanjuti dan menertibkan secepatnya.
Dalam arahannya pada rakor itu, Jefri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI-Polri, PLN dan instansi lainnya yang telah membantu Pemkot Kupang dalam hal ini BPBD dalam proses pemulihan pasca cuaca ekstrim akibat badai siklon seroja yang menerjang sejumlah wilayah di NTT termasuk Kota Kupang sejak Jumat tanggal 2 hingga Senin 5 April lalu.
Jefri meminta jajarannya agar terus bersinergi dengan TNI-Polri dan mitra Pemkot lainnya dalam upaya memulihkan fasilitas umum dan pemukiman warga yang rusak akibat diterjang badai.
“Pemkot agar terus bersinergi dengan TNi-Polri dan mitra kerja kita lainnya untuk bantu pemulihan infrastruktur yang rusak,” ujarnya.
Sebelumnya, Jefri telah menginstruksikan agar seluruh ASN Pemkot ikut melaksanakan kegiatan kerja bakti mulai, Selasa (6/4/2021) hingga Jumat (9/4/2021).
Tapi menurut pengamatannya, belum semua ASN terlibat, meskipun ia memaklumi ada ASN yang turut terdampak akibat bencana alam, namun dirinya meminta kepedulian ASN yang kondisinya sudah normal agar terlibat dalam kerja bakti di ruas-ruas jalan yang masih terdapat sisa-sisa pohon tumbang berserakan.
“Kita harus menunjukkan contoh teladan kepada warga untuk bangkit, saling peduli serta gotong royong sehingga kondisi bisa segera pulih kembali. Saya minta kepedulian dimulai dari kita dulu,” imbaunya.
Dalam rakor lanjutan yang dipimpin Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, Sekda kembali menegaskan apa yang telah diinstruksikan Walikota, terutama penyiapan data yang akurat dan pembentukan posko.
“Kita segera menyiapkan data by name by address yang diperintah Bapak Walikota secepatnya. Jangan ada warga yang terlewat, kita semua harus kawal. Para Camat pastikan pihak kelurahan mendata dengan benar. Bila perlu hari ini juga Bagian Tata Pemerintahan segera jemput bola, antar format ke lurah-lurah karena saat ini banyak lurah yang mengalami kesulitan akses telekomunikasi,” tegas Fahrensy.
Fahrensy juga mengingatkan agar mendata fasilitas rumah ibadah, sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan (puskesmas-puskesmas) serta sektor ekonomi yang mengalami kerusakan.
Selain itu, Sekda juga meminta agar segera dibuatkan SK Satgas Tanggap Darurat Bencana Badai Siklon Seroja.
Kepada Asisten Administrasi Umum Setda, Yanuar Dally, SH, M.Si, Sekda menginstruksikan untuk segera melakukan pembenahan di Kantor Walikota Kupang yang juga mengalami kerusakan akibat bencana. (pkp_nt)