KUPANG KABARNTT.CO—Wakil rakyat di NTT menyambut gembira gagasan internet berkecepatan tinggi di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Internet berkecepatan tinggi sangat membantu percepatan ekonomi NTT.
Akses internet cepat di kawasan 3T itu dikemukakan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (23/3/2021) lalu, dalam acara Indonesia Data and Economic Conference 2021. Acara itu terselenggara atas kerja sama dengan East Ventures.
Ketua Umum Golkar itu mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki tantangan pada konektivitas, termasuk internet, terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T. Kawasan 3T itu akan diprioritaskan untuk pembangunan akses internet cepat guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Merespon gagasan itu, sejumlah wakil rakyat di NTT menyambut gembira. Ketua Fraksi Golkar DPRD NTT, Hugo Kalembu Rehi, mengatakan, pemerintah pusat melalui Menko Perekonomian telah menempuh langkah yang tepat dan strategis berupa pencanangan pembangunan jaringan internet cepat dalam rangka mendorong perkembangan perekonomian di daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
“Tentu hal ini adalah berita yang menggembirakan bagi Kabupaten Belu, Malaka, TTU , Kupang dan Rote Ndao yang daerahnya berbatasan dengan negara Timor Leste dan Australia,” kata Hugo, Minggu (28/3/2021) pagi.
Penyediaan jaringan internet cepat, kata wakil ralyat Dapil Sumba ini, memudahkan akses informasi yang cepat terutama untuk kegiatan perekonomian baik dalam maupun luar negeri.
“Kerja sama segitiga emas antara Kupang-Dili-Darwin, khusus di bidang perekonomian akan mendapatkan momentum yang baik untuk mengembangkan kegiatan perdagangan antar negara,” kata Hugo.
Sebagai etalase NKRI, kata Hugo, beberapa kabupaten perbatasan di NTT seharusnya cepat dipoles agar wajah ketertinggalannya segera berubah menjadi wajah yàng memikat dan penuh daya tarik.
“Infra struktur pada kabupaten yang tergolong daerah 3T di NTT harus menjadi prioritas untuk dibenahi oleh Pemda NTT, khususnya infrastruktur jalan, listrik dan air bersih,” tegasnya.
Mendukung hal ini, kata Hugo, dibutuhkan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah.
Respon positif juga diungkap Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero. Gero menyambut baik pencanangan internet cepat untuk daerah 3 T.
“Karena program nasional tersebut sangat membantu masyarakat Lembata untuk menemukan jendela dunia. Dengan akses internet yang mudah dan cepat akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Lembata,” kata Gero kepada kabarntt.co, Minggu (28/3/2021).
Wakil rakyat dari Partai Golkar itu mengungkapkan kondisi terkini Kabupaten Lembata belum semua desa dapat terjangkau jaringan internet. Hampir semua wilayah kecamatan ada desa yang belum bisa mengakses internet secara baik.
“Untuk itu seiring dengan perkembangan teknologi 4.0 kami berikan apresiasi kepada Menko Perekonomian dan sekaligus berharap Kabupaten Lembata mendapatkan kesempatan melalui program ini. Secara geografis Kabupaten Lembata berbatasan laut langsung dengan Negara Timor Leste, maka program ini sangat cocok untuk membantu masyarakat Lembata dari berbagai aspek pembangunan,” tegas Gero. (den)