KUPANG KABARNTT.CO—Memperkuat sekaligus memperluas herd immunity dengan vaksinasi akan memberikan dampak sangat positif terhadap imunitas tubuh guna menekan penyebaran virus Covid-19, bahkan varian baru sekalipun.
Demikian ditegaskan John Oematan, anggota DPRD NTT dari Fraksi Golkar yang juga Ketua Yellow Clinic Golkar NTT.
Yellow Clinic Golkar di seluruh NTT sejak Agustus 2021 lalu sangat gencar melakukan vaksinasi secara massal di seluruh NTT. Sejauh ini sudah sekitar 200 warga NTT yang menerima vaksin Covid-19 yang difasilitasi Yellow Clinic Golkar.
Di tengah gencarnya masyarakat mengikuti vaksinasi, virus Covid-19 varian baru bernama “Omicron” mulai mengancam. Varian baru ini, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berasal dari Afrika Selatan.
Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah menerbitkan aturan pembatasan pelaku perjalanan internasional yang akan masuk wilayah Indonesia.
John Oematan, Senin (29/11/2021), di Kantor DPRD NTT mengatakan pihaknya sangat mendukung langkah pemerintah dalam mengurangi durasi libur Natal dan Tahun Baru. Ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan juga varian baru masuk ke NTT.
“Ya kita cukup merayakan Natal dengan keluarga, tidak perlu ada pesta yang berlebihan dan penumpukan masyarakat, dan akhirnya kita sendiri yang terjangkit. Lebih baik kita tidak perlu merayakan secara besar-besar juga. Kita tidak boleh cemburu juga kenapa hari raya kita liburnya dikurangi, karena pemerintah berniat baik membatasi penyebaran virus Covid-19,” tegas Oematan.
Menurut anggota Fraksi Golkar DPRD NTT ini, yang paling penting dalam menekan paparan Covid-19 ataupun varian baru di tengah masyarakat adalah pembentukan herd immunity melalui vaksinasi, sehingga pemerintah dan seluruh masyarakat perlu mengambil bagian dalam membantu proses kegiatan vaksinasi dan juga sosialisasi pentingnya vaksinasi tersebut.
“Yang paling penting itu adalah vaksinasi. Ini kan untuk membentuk imun tubuh, sehingga menangkis semua virus yang masuk dalam tubuh. Begitu juga dengan corona maupun dengan varian-varian baru Covid-19. Karena itu kita harus sadar untuk divaksin dan mendapatkan vaksinasi,” serunya. (np)